TELAH terpilih Puteri Indonesia '92, Indira Soediro, 21 tahun. Rambut agak blonde di bagian bawah, mata sedikit lebar, kulit kuning langsat, dan jika tampil di atas catwalk tampak percaya diri. Tak salah lagi, mahasiswi Universitas Trisakti Jakarta semester tujuh ini layak menjadi duta bangsa. Indira, yang bertubuh langsing, tinggi 170 sentimeter, berat 50 kg ini, ayahnya berasal dari Surabaya dan ibunya dari Solo. Secara fisik wajah Indonesianya menonjol. "Sewaktu tampil dengan pakaian malam, tampak anggun dan cantik. Sama cantiknya ketika memakai pakaian tradisional. Artinya, dia itu luwes," kata Okky Asokawati, salah seorang juri. Bahasa Inggrisnya pun bagus. Pada tahun 1989, ia pernah lulus tes precollege pada Harvard University. Ia tak jadi kuliah di sana karena alasan kesehatan. Dan dalam dunia kontes kecantikan, tahun lalu Indira menggodol dua gelar, None Jakarta dan Puteri ASEAN. Kini, sebagai Puteri Indonesia '92, Indira berhak membawa trofi bergilir dari Ibu Tien, tiket ke Eropa, dan sejumlah hadiah lainnya. Sepulang jalan-jalan ke mancanegara tadi, Indira punya tugas mempromosikan Indonesia di ASEAN dan Asia Pasifik. Dan ia menyukai tugas itu. Toh, selama ini, ia bersama senat mahasiswa Trisakti sudah sering ke daerah, "dalam rangka membimbing remaja," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini