TIDAK percuma Henny Emelia Hendayani, 32 tahun, pernah kuliah 2
tahun di Fakultas Pertanian Unpad Bandung. Dalam lomba
penghijauan yang diselenggarakan Pemda DKI 1979, ia berhasil
menjadi juara lagi setelah tahun sebelumnya juga jadi Juara.
Isteri Guntur anak sulung Bung Karno, yang kini mengasuh satu
anak berusia 8 tahun itu, sejak kecil memang menyukai petamanan,
terutama buah-buahan. "Di lingkungan rumah saya ini ada 33 jenis
tanaman buah-buahan Semua hasil cangkokan saya sendiri,"
tuturnya sambil menunjukkan pohon-pohon yang tumbuh di halaman
rumahnya itu: beberapa jenis mangga, beberapa jenis jambu,
durian Bangkok, durian Lai yang tak berduri, rambutan macan,
harundeng, burahol, "dan yang ini sawo Manila. Sawo ini hampir
punah. Mungkin yang punya cuma saya sendiri," katanya sambil
menunjuk.
Pohonan yang beberapa di antaranya berasal dari bibit yang
diberikan Bung Karno serta minta dari para kenalan itu, diurus
oleh 3 orang tukang kebun. "Tapi yang mengaturnya saya sendiri
bersama Mas Tok (panggilan untuk Guntur -- Red.)," katanya.
Berapa biaya yang dihabiskan? "Wah, saya kurang tahu. Tapi waktu
pertama kali menanam memang cukup besar, sebab pemeliharaannya
harus baik." Sesudah pohonan itu besar yang diperlukan adalah
pupuk dan obat semprot. Satu botol Rp 1.500, bisa dipakai tiga
kali. Penyemprotan dilakukan 2 minggu sekali, "untuk
menghilangkan penyakit dan hama yang menempel di daun-daun."
Selain pandai mencangkok tanaman, Henny juga bisa menari dan
sering membantu Guruh, iparnya yang punya grup Swara Mahardhika
itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini