Sekolah joki kuda

Di Indonesia, menteri penD didikan pun masih perlu _ bersekolah. Itu yang dilakukan Fuad Hassan setiap hari Minggu pagi. Ia masuk sekolah joki. Ini sama sekali bukan arti kias, misalnya, joki Sipenmaru. Fuad, menteri yang doyan merokok itu, bersekolah joki di Pamulang, Ciputat, betul-betul karena ingin piawai menunggang kuda. Ia tekun berlatih sampai menjelang siang, sampai melupakan menyulut rokok. Padahal, sckolah joki tak punya ruang kelas yang dilarang merokok. Sejak kapan Fuad suka kuda? "Sudah lama, kok," katanya pada wartawati TE~MPO, Diah Purnomowati. "Ketika arena pacuan kuda di Pulo Mas berdiri saya sudah suka kuda." Saatsaat itu Fuad pun sudah belajar menunggang kuda. Tapi karena berbagai alasan, antara lam, tugas ke luar negeri, ia memilih D0 alias drop out. Ia kembali "kuliah joki" gara-gara diberi kuda oleh bekas Menteri Kehutanan Soedjarwo, Maret lalu. Nama kuda pemberian itu Artic Fashion -- nama yang rada aneh juga. Alasan Fuad kembali berkuda-kuda tak kalah anehnya. "Kegemaran itu harus yang langka, dong. Biar merasakan diperkuda oleh kuda," katanya, kali ini sambil mengepulkan asap rokok dan tertawa. Karena arcna pacuan kuda Pulo Mas mulai aktif lagi, boleh jadi suatu saat kita melihat atraksi yang mendebarkan dari seorang joki yang juga seorang menteri.