Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KETIKA para pegawainya menjalankan kerja dari rumah, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso justru memilih masuk kantor. “Kalau di kantor enggak ada orang, hanya ada saya sendiri, kan, juga aman,” kata Wimboh, 63 tahun, dalam wawancara dengan Tempo, Kamis, 9 April lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti semua lembaga negara lain, OJK memberlakukan aturan bekerja dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona sejak Selasa, 17 Maret lalu. Untuk koordinasi seputar pekerjaan, Wimboh melakukan konferensi video dengan anak buahnya setiap hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama bekerja di kantor, Wimboh mengungkapkan, ia tak kesulitan memenuhi sendiri keperluan makan hingga minum. “Ini tersedia air putih. Saya juga bisa membikin kopi sendiri. Makanan bisa pesan lewat ojek online,” tuturnya.
Pandemi Covid-19 membuat ruang gerak Wimboh terbatas. Tak bisa lagi joging di luar ruangan, ia berolahraga menggunakan treadmill atau sepeda statis serta berenang di rumahnya. Ia juga belum bisa mudik ke Solo, termasuk menjenguk ibunya yang telah berusia 95 tahun dan tinggal di Boyolali, Jawa Tengah.
Wimboh sudah menyiapkan sederet rencana untuk kelak ketika wabah virus corona berakhir. “Bisa makan soto di luar, makan sate Pak Bejo (langganannya di Solo),” ujarnya. Ia juga menyiapkan jadwal berwisata kuliner saat nanti bisa ke Boyolali. “Banyak makanan enak di sana, yang paling enak opor bebek.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo