BOLA berulang tahun yang ke-5. Tabloid olahraga yang tak hanya menulis sepak bola ini mendatangkan ratu atletik Asia asal Filipina, Lydia de Vega, 24 tahun. Sabtu malam pekan lalu ia mendarat di Jakarta. Lalu esoknya mengibaskan bendera start lomba lari Bola 10-K. Kenapa Lydia? "Karena dia cantik ujar Sumohadi Marsis, Wakil Pemred Bola. Lagi pula, kata Sumohadi, mengundang Lydia bisa lebih irit dibanding mengundang Flo-Jo, sprinter Amerika yang tak lagi berlari itu. "Flo-Jo terlalu mahal, sih, 25 ribu dolar. Kalau Lydia dua puluh lima ribu rupiah," kata Sumohadi dengan nada bergurau. Tapi sebetulnya, "Kita sudah friend, kok." Yang lebih friend itu sebenarnya wartawati Bola Linda Wahjudi. Karena itu, ke mana-mana Lydia ditemani Linda, bahkan pelari dengan tinggi 168 cm dan berat 50 kg itu semula mau bermalam di rumah sang wartawati. Ke mana saja Lydia dibawa pergi? "Hanya ke Puncak, piknik ramai-ramai dengan orang Bola," ujar Sumohadi lagi. Lydia, sih, sempat ditawari piknik ke Bali. Tapi ia menolak. Tak tahu kenapa, mungkin takut nanti bisa terpikat dengan kegiatan Bali 10-K.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini