Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Tidak bisa bebas

Dr. haryati soebadio turut serta dalam rombongan menteri p & k daoed joesoef untuk pertama kali sejak jadi dirjen. kebebasan berbicara dengan seseorang terpaksa dibatasi karena jabatan barunya ini. (pt)

27 Januari 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

UNTUK pertama kalinya sejak diangkat jadi Dirjen Kebudayaan, Dr. Haryati Soebadio (tidak ada hubungan nama dengan Maria Ulfah Soebadio) minggu lalu turut serta dalam rombongan Menteri P & K Dr. Daoed Joesoef. Mengenakan kain kebaya, Haryati sering tertinggal di belakang dalam acara kunjungan ke Kalimantan Selatan. Sesekali dia menemani Nyonya Sri Sulastri Daoed Joesoef. "Memang beda jadi dekan dan jadi dirjen," ujarnya. "Di kampus dulu, saya bisa bebas berbicara dengan seseorang. Tapi sekarang terpaksa agak dibatasi." Karena itu, dulu, ketika menerima tawaran untuk jadi dirjen, pertama kali Haryati menolak. "Saya menolak dulu karena takut kehilangan kebebasan. Tapi, pikir-pikir, ya, terima saja. Kita 'kan tidak boleh egois," katanya. Kini, jabatan barunya ini dirasa cukup menantang. Tapi, syukurlah, "saya merasa cukup punya referensi untuk bidang pekerjaan saya yang sekarang." Sambil mengepalkan tangan, tokoh yang menggantikan kedudukan Dr. Mantra itu berkata: "Saya akan mencoba melaksanakannya."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus