Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SETELAH membintangi sederet film dan sinetron, aktris Wulan Guritno kembali menekuni dunia teater. Dalam tiga tahun terakhir, ia rutin berpentas untuk mengasah kemampuannya berakting. “Aku menjanjikan diri setahun sekali bermain teater,” kata Wulan saat ditemui di Gelanggang Remaja Jakarta Selatan, Selasa, 25 Februari lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia juga merasakan manfaat bermain teater untuk menyegarkan tubuh dan pikiran dari kesibukan pekerjaan sehari-hari. Wulan, 38 tahun, mencontohkan kegiatannya bermain sinetron yang menuntut semuanya serba instan, dari pembacaan naskah, latihan, hingga syuting yang bisa berlangsung sejak pagi ke pagi. “Dengan berpindah kelompok teater, dengan guru-guru yang berbeda, aku memiliki cara pendalaman karakter yang berbeda,” ucap Wulan, pemeran Bibi Margareth dalam pentas Pusaran Cinta. Teater musikal ini sedianya digelar pada 6 dan 7 Maret lalu, tapi ditunda hingga setelah Lebaran karena wabah virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wulan, yang pernah bersekolah teater di Italia Conti Academy of Theatre Arts, London, sebelumnya diajak Sujiwo Tejo, Butet Kartaredjasa, dan Agus Noor manggung dalam pementasan Kanjeng Sepuh. Wulan juga tampil dalam teater musikal La La Love tahun lalu. Bahkan ia sudah mendapat tawaran pentas bersama yayasan Titimangsa pada akhir tahun. “Di sela itu, baru deh main film atau cari duit, he-he-he...,” ujarnya.
Satu bulan terakhir, ia wira-wiri ke Yogyakarta untuk mempersiapkan pementasan Pusaran Cinta, karya adaptasi dari A Streetcar Named Desire ciptaan Tennessee Williams. Wulan merasa bermain teater sangat menantang karena ia tidak hanya berlatih akting, tapi juga menyanyi dan menari.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo