Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wawancara

Pertarungan Mario Suryo Aji di Mandalika

Mario Suryo Aji merupakan satu-satunya pembalap Indonesia yang turun di Moto3 bersama Astra Honda Racing Team dalam MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mario bercerita tentang persiapan, tempat berlatihnya di Barcelona, dukungan dari berbagai tokoh, hingga kesehariannya.

20 Maret 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji yang tergabung dalam Honda Team Asia berpose dengan sepeda motornya usai sesi kualifikasi Moto3 seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, 19 Maret 2022. ANTARA/Andika Wahyu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Dari Magetan, Mario Suryo Aji menjulang ke kejuaraan balap dunia.

  • Ia menempati posisi ke-19 dalam perhelatan Moto3 Qatar 2022 pada 6 Maret lalu.

  • Kini ia bertarung dalam MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok.

Pergelaran akbar balap sepeda motor MotoGP tengah berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mario Suryo Aji merupakan satu-satunya pembalap Indonesia yang turun di Moto3 bersama Astra Honda Racing Team. Sebelumnya, pemuda kelahiran Magetan, Jawa Tengah, itu menempati posisi ke-19 dalam Moto3 Qatar 2022 pada 6 Maret lalu. Di Mandalika, ia akan start di urutan ke-3.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rabu lalu, bertepatan dengan ulang tahunnya ke-18, Mario berkesempatan ikut parade bersama 19 pembalap lain dari berbagai negara dan dilepas Presiden Joko Widodo dari Istana Presiden. Pembalap Indonesia lainnya adalah Veda Ega Pratama, yang turun di kelas Idemitsu Asia Talent Cup. “Bangga, ya, pastinya bisa riding bareng-bareng dengan pembalap dunia top lain di MotoGP,” kata Mario kepada Dian Yuliastuti dari Tempo, Selasa, 15 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Siang itu, ia baru tiba di Jakarta dari kampung halamannya untuk persiapan ke Lombok. Dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, ia langsung menuju Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk meminta restu ayah asuhnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran. Fadil menjadi ayah asuh setelah ayah Mario, Hartoto, seorang politikus lokal, meninggal pada 30 Agustus 2021. Saat itu, Mario tengah mengikuti kejuaraan balap internasional CEV 3 dan akan menembus MotoGP3.

Hari itu, Mario Suryo Aji tampil bersahaja, mengenakan T-shirt putih dibalut jaket warna khaki dan bercelana hitam sewarna dengan sepatunya, gelang tali, serta jam tangan biru di tangan kirinya. Ia didampingi manajernya, Kiagus Firdaus. Fadil sempat menjamu Mario makan soto untuk santap siang sebelum bergabung dengan timnya di hotel. Ia juga memberikan sepucuk surat di dalam amplop bertulisan tangan: “Untuk Super Mario”.

Dalam wawancara yang berlangsung di mobil dalam perjalanan dari bandara ke Mapolda Metro Jaya itu, Mario Suryo Aji bercerita tentang banyak hal, dari persiapan, tempat berlatihnya di Barcelona, dukungan dari berbagai tokoh, hingga kesehariannya.

Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji (tengah) yang tergabung dalam Honda Team Asia berfoto dengan para kru timnya usai sesi kualifikasi Moto3 seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, 19 Maret 2022. ANTARA/Andika Wahyu

Bagaimana rasanya kembali lagi ke Indonesia setelah berlaga di Qatar?

Senang, excited banget di negara sendiri.

Apakah lebih deg-degan menghadapi pertandingan di negeri sendiri?

Enggak, sih. Pressure ada pasti, tapi enggak lebih dari yang balapan di Qatar kemarin.

Anda senang dong diundang ikut parade yang dilepas Presiden Joko Widodo…

Bangga, ya, pastinya bisa riding bareng-bareng dengan pembalap dunia top lain di MotoGP. Apresiasi juga kepada Pak Jokowi sudah mengundang saya ikut parade. Saya tahu dapat undangan parade dari pihak Honda.

Ada persiapan khusus, rundown, rute?

Sudah dikirimi jadwal sejak pagi kami harus ngapain. Sudah ada yang mengatur.

Sebelum uji coba ke Mandalika pada Februari lalu, Anda didampingi ibunda dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta restu Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ada pesan khusus?  

Enggak secara spesifik. Pastinya dapat dukungan dan tambahan motivasi semangat. Yang paling penting juga dapat doa dari beliau. Doa setiap saat. Mario penginnya bisa banggain dan memberikan hasil bagus di negara sendiri. Pak Wapres juga kasih semangat dan doa itu.

Helm yang waktu itu ditandatangani Wapres akan dipakai?

Oh, enggak. Helm yang ditandatangani Pak Wapres khusus untuk kenang-kenangan. Tidak akan dipakai dalam pertandingan.

Saat mencoba Sirkuit Mandalika pada Februari lalu, bagaimana kesannya?

Mario beruntung bisa melihat sirkuit secara langsung. Walaupun pakai sepeda motor standar pas latihan bebas pertama. Soalnya sepeda motor yang besok dipakai benar-benar beda, benar-benar jauh berbeda dari segi power maupun semuanya. Mungkin Mario dapat keuntungan dari line sirkuit, tetap harus beradaptasi dengan sepeda motor yang benar-benar untuk balap.

Setelah uji coba itu, Anda langsung ke Barcelona. Apa saja latihan yang lebih intensif di sana?

Tentunya latihan fisik lebih intens sama latihan kekuatan juga.

Bagaimana rutinitas harian Anda di Barcelona?

Mulai kegiatan pukul 08.00, tapi setidaknya dua atau satu jam sebelumnya sudah harus sarapan. Mulai pukul 08.30 sudah main sepedaan, road bike, outdoor. Kurang-lebih atau minimal tiga jam. Sore, tergantung jadwal. Kadang latihan sepeda motor atau gym juga untuk kekuatan kaki, perut, tangan, dan agility.

Pembalap Honda Team Asia Mario Suryo Aji memacu kecepatan sepeda motornya saat latihan bebas 3 (FP3) Moto3 seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, 19 Maret 2022. ANTARA/Andika Wahyu/nz.

Biasanya latihan berakhir jam berapa?

Tergantung jadwal dan trainer-nya. Kadang gym mulai pukul 16.00 selesai pukul 18.30 atau mulai pukul 18.30 selesai pukul 20.00.  

Ada pelatih personal?

Ada coach dan tim manajer Mario juga ikut latihan.

Siapa mentornya?

Tim manajernya itu mantan juara dunia (mantan pembalap Grand Prix, juara dunia 250 cc pada 2009), Hiroshi Aoyama. Itu mentor semua pembalap, bukan personal Mario saja, sih.

Apa hal paling berat saat latihan?  

Sepedaan, itu long road, intens. Waktunya lama, harus mengatur ritme juga.

Ada rasa bosan?

Enggak bosan, ya, karena sepedaan bareng-bareng satu tim. Di apartemen itu ada empat pembalap yang satu tim. Kami punya kamar masing-masing.

Di YouTube, Anda sempat memperlihatkan kamar yang cukup luas di Barcelona. Apakah seterusnya di sana?

Itu awal-awal dulu tinggal di rumah sebuah keluarga, tapi kemudian di apartemen. Lebih sempit tentunya, he-he-he.

Bagaimana urusan cuci baju dan makanan?

Kalau dulu urusan cuci, ya, dicuciin, masak dimasakin. Nah, kalau sekarang cuci baju sendiri, masak sendiri. Full mandiri. Semua sendiri. Keperluan apa-apa, ya, sendiri, termasuk ke gym.

Ada jadwal mencuci baju?

Ya, sekiranya sudah numpuk dicuci. Kalau satu-satu kan boros air.

Dari apartemen ke gym, biasanya sendiri, naik apa?

Ya, tetap sendiri, tapi tetap bareng teman satu tim. Kami naik bus umum sekitar 10 menit. Kalau jalan kaki lumayan jauh.  

Bagaimana urusan makanan dan pemenuhan nutrisi?

Kami masak sendiri. Kalau bosan biasanya anak-anak ngajak makan di restoran. Kami ada nutrisionis. Jadi, sebelum makan, biasanya difoto dulu, ini makanannya kurang apa. Terus si nutrisionis merekomendasi apa yang harus dibeli di supermarket. Misalnya, sup atau buah-buahan yang direkomendasi, itu Mario beli semua.

Masak apa biasanya?

Paling ikan, ayam, daging. Nasi pasti, ya, untuk karbohidratnya. Biasanya dipanggang atau kadang dioseng saja. Untuk sayur biasanya rebus brokoli dan wortel karena itu paling gampang, tidak repot, he-he-he.   

Ada pantangan makanan?

Tidak ada. Tapi memang tidak pernah makan makanan yang digoreng-goreng. Jarang. Paling kalau kepengin.

Kalau untuk camilan, apa yang direkomendasi?  

Paling buah. Cookies boleh, tapi dibatasi. Kalau Mario lagi latihan cukup intens membakar kalori, boleh banyak (ngemil). Tapi, kalau tidak sedang ngapa-ngapain, ya, paling dua-tiga buah. Untuk menjaga kalori dan berat badan.

Pas pulang kemarin, sempat makan gorengan?

Kemarin pas pulang, gorengan kayak bakwan, tempe, malah enggak sempat makan. Sudah kadung biasa dengan menu harian.

Selama di Barcelona, apa makanan Indonesia yang paling Anda kangeni?

Masakan ibu, itu pertama. Lainnya banyak ya, seperti sate; pecel; jajan pasar, seperti ketan, cenil, lupis, he-he-he.

Urusan sepeda motor, waktu pertama kali mengendarai sepeda motor berharga Rp 100-200 juta, bagaimana rasanya?

Jujur, biasa saja kalau soal harga, ya. Tergantung bisa kencang apa enggak, he-he.

Waktu ke Honda, apa yang paling cepat dikendarai?

Ini sepeda motor yang sekarang Mario naik, Moto3.

Spesifikasi sepeda motor Mario ini seperti apa?

Speknya ini NSF250R, benar-benar sepeda motor prototipe. Meskipun cuma 250, top speed-nya bisa sampai 230 kilometer per jam.

Apakah sepeda motor yang dipakai Mario sama dengan pembalap Taiyo Furusato dan Dennis Foggia yang sama-sama dalam tim Honda?

Standarnya sama untuk kelas Moto3. Di kelas Moto3 sama semua, ya, prototipe 250 ini.

Apakah sepeda motor yang dipakai saat di CEV Moto3 Junior World Championship dan Moto3 sama?

Oh, sama juga. Di CEV sama Moto3 itu benar-benar memakai spek yang sama, tapi sepeda motornya berbeda.

Waktu untuk Red Bull MotoGP Rookies Cup?

Di Red Bull itu standar KTM, bukan Honda. Jadi lesspower.

Mario Suryo Aji. Dokumentasi PT. Astra Honda Motor

Ketika latihan, apakah suka mengobrol dengan pembalap Moto2 atau mungkin MotoGP?

Jarang. Paling sama teman-teman yang satu tim. Ngobrolin makanan, bercanda, dan ngobrol soal cewek kebanyakan, he-he-he.

Di saat santai, apa hiburan Anda?

Di apartemen baru ada PlayStation dan TV untuk hiburan. Hiburannya itu main bareng. Paling ya itu, bercanda-bercanda. Pokoknya kalau enggak ada jadwal training atau gym, ya, biasanya main PS bareng, atau kalau capek, ya, enggak. Tapi biasanya kalau weekend.

Masih main sepeda gunung?

Itu dulu, sudah enggak lagi. Paling road bike. Sepeda gunung itu memang dulu difasilitasi. Untuk tahun ini fasilitasnya cuma road bike. Rute di Barcelona kebanyakan untuk road bike.

Bagaimana cuaca di Barcelona? Sempat kaget?

Pernah itu cuaca suhu terdingin minus 1 derajat. Ya, pas waktu awal-awal itu kaget juga. Sepedaan sampai pakai baju tiga lapis. Di dalam panas, tapi di luar angin masuk, sangat dingin. Pakai buff juga. Kalau tahun ini enggak terlalu dingin. Sekarang rata-rata pagi sekitar 5 derajat, siang-sore bisa 15 derajat. Di Barcelona tidak ada salju. Baru ada salju di daerah Andora, tiga jam dari Barcelona. Mario belum pernah menyentuh salju. Kemarin transit di Istanbul lihat salju di luar, lihat dari dalam saja.

Kalau weekend, sempat pelesir ke kota?

Jarang, ya, paling makan saja di resto pas hari Sabtu karena hari Minggu di sana tutup semua. Tahun ini juga belum explore ke mana-mana karena pandemi.

Bagaimana situasi kota di sana saat pandemi? Sempat khawatir?  

Orang di luar ruangan banyak yang tidak pakai masker, tidak seketat di Indonesia. Tapi risiko terinfeksinya tinggi. Enggak khawatir, sih, karena tetap pakai masker, prokes.

Ada yang sempat terinfeksi di lingkungan latihan?

Ada, mekanik kalau enggak salah.

Untuk musim tahun ini, siapa yang dijagokan juara MotoGP?

Harapannya dari tim Honda, ya, siapa pun itu. Tapi perjuangan masih belum bisa diprediksi. Soalnya Ducati, tim satelitnya juga cukup strong.  

Kapan biasanya mengobrol dengan keluarga?

Ngobrol chatting-an WhatsApp tiap hari. Kalau telepon tidak setiap hari. Waktunya kan beda jauh, enam jam.

Mario Suryo Aji bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran dalam kunjungannya ke Polda Metro Jaya, Jakarta, 15 Maret 2022. TEMPO/Dian Yuliastuti

Sering berkomunikasi dengan Irjen Fadil Imran? Apa yang selalu disampaikan ke Anda?

Selalu, meski tidak intensif. Paling kirim jadwal latihan Mario. Menambah dukungan, semangat pastinya, ya.

Kalau mau bertanding, ada prosesi khusus yang Anda lakukan?

Mario biasanya wudu dulu. Saya juga bawa kayu siwak, sudah jadi kebiasaan.

Di Indonesia banyak fan, apakah banyak yang bertanya?

Dari socmed pasti banyak, tapi tidak terlalu merhatiin. Lebih fokus menyiapkan pertandingan.

Ada rencana nanti liburan ke mana?

Penginnya liburan akhir tahun nyari salju. Mungkin ke Jepang. Liburan keluarga kepenginnya umrah.

Anda suka menonton apa? Drama Korea?

Drakor pernah, satu atau dua judul saja. Descendants of the Sun, itu kan drama lama, sama Squid Game. Mario enggak terlalu suka nonton sendiri, tergantung kalau ada yang nemenin. Suka nonton dokumenter balap F1. Suka juga Marvel. Kadang menonton ulang Spider-Man yang pertama.

Mario Suryo Aji dalam kunjungannya ke Polda Metro Jaya, Jakarta, 15 Maret 2022. TEMPO/Dian Yuliastuti

Dari banyak pemeran Spider-Man, siapa yang paling disuka?

Tobey Maguire, ya pure aja. Dia kekuatannya terlihat alami. Kalau soal cool, lebih cool Andrew Garfield. Kalau Tom Holland kayak anak kecil.

Masih menyimpan Hot Weels atau sejenisnya?

Dulu setiap balap di Asia, tiap satu negara beli satu. Berapa banyak, ya, itu karena bareng kakak, enggak terhitung, mungkin ratusan. Pertama kakak yang koleksi, saya pengin nambahi saja. Setiap balap ke Malaysia, Thailand, pasti beli. Sekarang sudah enggak koleksi apa-apa, jarang di rumah. Belum ditata juga, masih ditaruh di boks.

 

Biodata:

Nama: Mario Suryo Aji

Tempat, tanggal lahir: Magetan, 16 Maret 2004

Tim: Astra Honda Racing Team/Honda Team Asia

Nomor sepeda motor: 64

Prestasi:

- Idemitsu Talent Cup 2018 – posisi kelima, tiga podium dan satu kemenangan

- Red Bull MotoGP Rookies Cup 2020 – podium 2 di Race 1

- Moto3 Emilia-Rogmana, Oktober 2021, finis urutan ke-21

- Moto3 Qatar 2022, finis urutan ke-19

 

 

 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus