Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wawancara

Berita Tempo Plus

Saat Pandemi, Kita Bicara Kemanusiaan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta pemerintah Cina membantu pengusutan kasus dugaan eksploitasi anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal-kapal berbendera Cina. Ia juga mendesak perusahaan pemilik kapal bertanggung jawab memenuhi hak-hak ABK, termasuk memberikan keterangan soal pelarungan jenazah tiga awak kapal asal Indonesia. Berkaitan dengan pandemi Covid-19, Menteri Rento getol menjalin kerja sama dengan berbagai negara untuk pemenuhan alat kesehatan, obat, dan vaksin.

16 Mei 2020 | 00.00 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi/ABI_RA
Perbesar
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi/ABI_RA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Kasus pelarungan jenazah tiga ABK asal Indonesia oleh kapal berbendera Cina, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendesak perusahaan pemilik kapal bertanggung jawab.

  • Menteri Retno menyoroti perlunya evaluasi proses rekrutmen calon ABK di dalam negeri dan meminta pemerintah Cina membantu pengusutan kasus ABK asal Indonesia.

  • Selama penanganan pandemi Covid-19, Menteri Retno menegosiasikan pasokan alat pelindung diri dan obat dari Korea Selatan dan Jepang serta pemulangan WNI yang terkena dampak.

DARI Korea Selatan, kabar pelarungan jenazah tiga warga negara Indonesia yang bekerja di kapal penangkap ikan berbendera Cina menyulut kehebohan di Tanah Air. Peristiwa yang pertama kali dilaporkan stasiun televisi MBC pada Rabu, 6 Mei lalu, itu seketika viral di berbagai pemberitaan dan media sosial di Indonesia.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Mahardika Satria Hadi

Mahardika Satria Hadi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2010. Kini redaktur untuk rubrik wawancara dan pokok tokoh di majalah Tempo. Sebelumnya, redaktur di Desk Internasional dan pernah meliput pertempuran antara tentara Filipina dan militan pro-ISIS di Marawi, Mindanao. Lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus