Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Guru Besar Bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Universitas Indonesia, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan pemerintah perlu meningkatkan angka tes dan pelacakan kasus positif Covid-19 sesuai dengan standar WHO.
Sewaktu menjabat Direktur Penyakit Menular WHO Regional Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama bertanggung jawab memastikan pelayanan kesehatan khususnya untuk penyakit menular terus berjalan di tengah pandemi Covid-19.
Walaupun uji klinis fase tiga masih berjalan di sejumlah negara, Tjandra Yoga Aditama optimistis vaksin Covid-19 bakal tersedia setidaknya tahun depan. Kini ada sedikitnya sembilan kandidat vaksin yang tengah diuji klinis fase ketiga.
TJANDRA Yoga Aditama mengakhiri tugasnya sebagai Direktur Penyakit Menular Badan Kesehatan Dunia (WHO) Regional Asia Tenggara di tengah masa pandemi Covid-19 pada Kamis, 1 Oktober lalu. Dua pekan sebelumnya, ia telah pulang ke Jakarta dari tempatnya bertugas lima tahun terakhir di New Delhi, India. Ia terpaksa menumpang pesawat repatriasi karena pemerintah setempat masih belum membuka penerbangan komersial dari Bandar Udara Internasional Indira Gandhi. “Saya bisa jadi orang ilegal di sana karena visa sudah habis, he-he-he…,” kata Tjandra, 65 tahun, dalam wawancara khusus dengan Tempo, Kamis, 8 Oktober lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo