Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Mafia Tanah Incar Aset Negara

Polisi menangkap komplotan mafia tanah yang diduga telah berulang kali menjual aset negara eks-BLBI.

17 Januari 2022 | 00.00 WIB

Kepolisian Resor Bogor dan perwakilan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan RI saat jumpa pers pengungkapan kasus Mafia Tanah yang melibatkan oknum Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan DJKN di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 13 Januari 2022. Dok. Kasat Reskrim
Perbesar
Kepolisian Resor Bogor dan perwakilan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan RI saat jumpa pers pengungkapan kasus Mafia Tanah yang melibatkan oknum Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan DJKN di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 13 Januari 2022. Dok. Kasat Reskrim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Seorang pegawai Kementerian Keuangan ditetapkan menjadi tersangka kasus mafia tanah di Bogor.

  • Polisi menduga komplotan mafia tanah itu sudah berulang kali menjual aset negara.

  • Anak usaha PT Sentul City turut menjadi korban mafia tanah.

BOGOR – Polisi membongkar sindikat mafia tanah yang diduga melibatkan pegawai Kementerian Keuangan. Enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan barang bukti yang disita tidak kurang dari 60 dokumen pertanahan. Dari barang bukti tersebut, sindikat ini diduga memang khusus mengincar tanah negara yang berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor, Ajun Komisaris Siswo D.C. Tarigan, dari enam tersangka itu, polisi telah menangkap Ade Sukmana, bekas pegawai Kementerian Keuangan. Ade diduga menjadi otak komplotan tersebut. Selain itu, polisi membekuk seorang pegawai aktif Kementerian Keuangan bernama Ilyas yang bertugas di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Suseno

Suseno

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia pada 1998. Bergabung dengan Tempo sejak 2001. Saat ini menempati posisi redaktur di desk Hukum dan Kriminal. Aktif juga di Tempowitness sebagai editor dan trainer.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus