Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ramai diberitakan bahwa mobil listrik bisa menjadi genset atau power bank saat listrik padam. Padahal, mobil biasa juga dapat digunakan sebagai pengganti genset atau power bank.
Syaratnya, ada steker (colokan listrik) yang compatibel dengan colokan listrik di rumah. Salah satu mobil konvensional yang dapat digunakan untuk menyalurkan listrik ke rumah dalam keadaan darurat tanpa perlu memasang konverter listrik adalah Chevrolet Trax.
Mobil yang meluncur di Indonesia pada 1 Desember 2015 ini dilengkapi dengan steker listrik dengan output (AC) 230 Volt (Max 30 Watt). Letaknya ada consol tengah bagian belakang, di antara kursi depan. Colokan ini tentunya dapat menjadi solusi darurat saat listrik padam, seperti menghidupkan lampu, kipas angin, isi ulang baterai laptop maupun gadget.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk menangani keadaan darurat dengan mobil konvensional adalah menggunakan alat yang dinamakan inverter. Alat ini banyak dijual di situs belanja online dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung spesifikasinya.
Inverter berfungsi untuk mengubah arus listrik DC (accu mobil) menjadi AC seperti listrik yang dihasilkan oleh PLN. Karena itu, output dari inverter ini dapat digunakan untuk mengatasi kebutuhan listrik di saat darurat. Di antaranya untuk mengisi ulang baterai laptop, menyalan TV, memasak nasi di rice cooker, bermain PlayStation, dan sebagainya.
Pastikan saat memanfaatkan peralatan ini mesin mobil dalam keadaan menyala sehingga energi listrik dari baterai yang tersedot dapat terisi kembali. Tips ini tentu hanya untuk dalam kondisi darurat seperti listrik padam, atau saat Anda berpetualang di hutan yang tidak dialiri listrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini