Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Seekor sapi kurban seharga Rp 50 juta mati terperosok sumur setelah kabur dari kandang. Sapi hitam jenis limosin itu memiliki bobot 500 kilogram.
Rion, seorang penjaga di lapak hewan kurban mengatakan sapi itu itu dijual di lapaknya yang berada di Jalan Tarumanegara, Kelurahan Cirendue, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Menjelang hari raya Idul Adha, banyak pedagang sudah mulai menjual ternaknya.
Sapi seharga puluhan juta rupiah ini terperosok sumur saat Rion hendak melepas ikatan tali dari kaki sapi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jadi pada saat mau benerin tali di kakinya yang nyangkut, nah dia itu mundur-mundur dan nyeblos,” kata Rion, Jumat, 19 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sapi limosin tersebut baru datang semalam. Sapi dengan bobot ratusan kilogram itu didatangkan dari Bima, Nusa Tenggara Barat.
“Iya baru pada dateng, sampai semalam ada sekitar 24 ekor sapi. Nah yang kejeblos ini mati jenis Limosin dan hanya satu aja yang kita bawa,” ujarnya.
Sapi yang mati tersebut adalah sapi paling besar di antara sapi lain yang dibawanya.
“Ini harga jual bisa sampai 50 juta kalau jenis Limosin ini, kalau untuk sapi yang lokal di kisaran harga 28-30 juta tergantung dari berat sapinya,” jelasnya.
Untuk mengevakuasi sapi tersebut, tim Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan diterjunkan. Muhamad Sigit Komandan Regu (Danru) Damkar Tangerang Selatan menuturkan proses evakuasi sapi tersebut membutuhkan waktu lebih dari 3 jam.
“Kami tadi pagi menerima laporan ada sapi yang tercebur sumur, lalu kami beserta tim mempersiapkan alat untuk evakuasi,” Kat aSigit.
Sigit mengaku tim Damkar kesulitan untuk mengevakuasi sapi tersebut. Selain bobot sapi yang mencapai ratusan kilogram, diameter sumur tersebut juga kecil.
“Kesulitannya di berat badan sapinya, karena sumur yang kecil dan juga tenaga tim yang ada di lapangan kurang memadai,” ujarnya.
Sapi kurban yang terperosok tersebut terjatuh hingga di kedalaman 15 meter. Saat berhasil dievakuasi sapi tersebut sudah tidak tertolong. “Karena kan di dalam sumur itu banyak sampah serta gas yang berbahaya bagi hewan. Makanya si sapinya ini keburu mati,” ungkapnya.
MUHAMMAD IQBAL