Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Belasan pengguna kereta listrik (KRL) menaruh karangan bunga, bahkan melakukan tabur bunga di eskalator Stasiun Bekasi yang rusak pada Rabu malam. Aksi itu mereka lakukan karena sudah 100 hari eskalator tersebut rusak namun belum juga diperbaiki oleh PT KAI Commuter.
Karangan bunga dari warfa Bekasi itu bertuliskan "Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Eskalator Stasiun Bekasi" yang diletakkan di dekat eskalator. Ada pula kardus berbentuk makam bertabur bunga di dekatnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami membawa karangan bunga, kemudian ada makam, tadi teman-teman juga tabur bunga, kami berdoa di sana. Kami mendoakan supaya KAI lebih baik lagi melayani publik," kata pengguna KRL asal Tangerang Selatan, Berlian Idris, 47 tahun, kepada wartawan di Stasiun Bekasi, Rabu, 31 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantauan Tempo di lokasi, tampak belasan pengguna KRL itu membagikan puluhan tangkai bunga mawar kepada sesama pengguna KRL yang melintas di Stasiun Bekasi. Bunga itu lantas ditaruh di depan eskalator yang rusak.
Eskalator rusak itu terletak di pintu masuk Stasiun Bekasi via Jalan Perjuangan. Terdapat pemberitahuan bahwa eskalator sedang dalam perbaikan.
"Jadi, tujuan kami baik. Kami tidak ingin mempermalukan KAI, jadi ini bukan mempermalukan pihak-pihak tertentu, terutama KAI. Kami ingin pelayanan publik yang lebih baik lagi," ujar Berlian.
Pengguna KRL asal Bekasi, Mega, 26 tahun, mengatakan, dirinya sudah sering komplain kepada PT KAI melalui media sosial soal eskalator rusak tersebut. Namun, eskalator Stasiun Bekasi yang rusak sejak Oktober 2023 itu tak kunjung selesai diperbaiki. "Sejauh ini mereka hanya menginformasikan akan segera memperbaiki, cuma belum tahu diperbaikinya kapan," ujar Mega.
ADI WARSONO
Pilihan Editor: Viral Video Firli Bahuri Melawat ke Kampung Halaman, Begini Komentar Polisi