Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

20 Ribu Warga Kota Tangerang Terkonfirmasi Alami Obesitas, Dinkes: Usia 20 hingga 50 Tahun

Dinkes Kota Tangerang telah menggencarkan pola penanganan penyakit tidak menular, termasuk obesitas.

11 Juli 2023 | 10.14 WIB

Penderita obesitas Cipto Raharjo (45) tiba di RSUD Kota Tangerang, Banten, Selasa, 4 Juli 2023. Cipto Raharjo yang saat ini memiliki berat sekitar 200 kilogram tersebut dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk menjalani perawatan medis. ANTARA FOTO/Fauzan
Perbesar
Penderita obesitas Cipto Raharjo (45) tiba di RSUD Kota Tangerang, Banten, Selasa, 4 Juli 2023. Cipto Raharjo yang saat ini memiliki berat sekitar 200 kilogram tersebut dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk menjalani perawatan medis. ANTARA FOTO/Fauzan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni mengatakan, ada 20 ribu warga daerah itu yang mengalami obesitas. Temuan itu diperoleh berdasarkan hasil skrining penanganan penyakit tidak menular (PTM) hingga Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Hasil skrining dengan sasaran di atas 15 tahun, ditemukan warga terkonfirmasi obesitas didominasi usia 20 hingga 50 tahun,” kata Dini dalam keterangan yang diterima di Tangerang, Selasa, 11 Juli 2023.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang akan terus memperbarui hasil skrining secara berkala. Dini mengatakan, dinkes juga menggencarkan pola penanganan penyakit tidak menular, termasuk obesitas. Mulai dari meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli skrining dan deteksi dini faktor risiko obesitas dan penyakit tidak menular lain.

Dinkes juga menggencarkan gaya hidup "Cerdik", yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet gizi seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dini mengatakan, Dinkes membentuk 419 pos binaan terpadu (Posbindu) yang digerakkan kader kesehatan yang sudah dilatih secara khusus. Mereka dibina dan diberi fasilitas untuk memantau faktor risiko penyakit tidak menular di wilayah kerjanya.

“Masyarakat juga dapat memanfaatkan fasilitas di 39 Puskesmas di Kota Tangerang," kata Dini. "Seluruh Puskesmas telah tersedia layanan Pos Gizi untuk berkonsultasi secara gratis.”

Penanganan kasus obesitas, kata Dini, memerlukan kesadaran masyarakat terhadap kepedulian kesehatan. Masyarakat bisa mengikuti kegiatan kesehatan di Posbindu, dan memanfaatkan layanan yang disediakan Pemkot Tangerang. “Jangan datang hanya saat ada keluhan saja. Cek kesehatan penyakit tidak menular secara rutin, kalau bisa sebulan sekali. Usahakan berobat di stadium awal," kata Kepala Dinikes Kota Tangerang itu. 

Pilihan Editor: Cerita Cipto Pria Obesitas di Tangerang Ingin Sehat dan Diet, Tidak Makan 2 Minggu

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus