Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya dan TNI mengerahkan 4 ribu personel untuk menjaga pendaftaran capres dan calon wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca: Pendaftaran Capres, Jalan Imam Bonjol Hingga HI Ditutup
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Anggota-anggota sudah tergelar rapih. Kami siap mengamankan dan netral," ujar Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu saat ditemui di depan KPU, Menteng, Jumat, 10 Agustus 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Roma mengatakan untuk memperlancar acara, pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar KPU. Ia mengatakan untuk arah Imam Bonjol, pihaknya telah menutup jalur dari arah Menteng ke arah Bundaran HI, dan dari perempatan KPU hingga Bank Mandiri sebelum Hotel Mandarin.
Penutupan jalan di depan KPU ini, kata Roma, akan dilakukan hingga proses pendaftaran selesai. Sehingga, banyak daerah masyarakatnya yang ingin melintas diimbau untuk mencari jalur alternatif lainnya.
Baca: Pendaftaran Capres dan Cawapres, Begini Pengalihan Lalu Lintas
Hari ini merupakan hari pendaftaran terakhir capres dan cawapres 2019. Sejak pukul 09.00, ratusan orang telah memadati jalan di depan KPU yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Massa tersebut terdiri dari dua kelompok, yakni pendukung Jokowi dan pendukung Prabowo Subianto.
Massa terlihat datang dengan membawa spanduk dan bendera menunggu jagoannya masing-masing datang ke KPU. Ratusan polisi dan TNI terlihat bersiaga di depan pintu masuk KPU.
Roma mengatakan polisi telah menyediakan ruang di jalan bagi para pendukung menunggu pendaftaran capres dan cawapres. Mereka tidak diperkenankan untuk ikut masuk ke dalam KPU saat para pendaftar datang.