Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas jerawat sering kali lebih sulit dihilangkan daripada jerawat itu sendiri. Bahkan perawatan di klinik kecantikan seperti laser, dermabrasi, dan induksi kolagen sulit menghilangkan sepenuhnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sampai batas tertentu, waktu akan memperbaiki bekas luka," kata Deirdre Hooper, salah satu pendiri Audubon Dermatology di New Orleans, Amerika Serikat.
Ada beberapa solusi alami untuk bekas jerawat yang bisa membantu. Tapi, berhati-hatilah memilih pengobatan alami karena tak semuanya efektif, bahkan ada yang membuat bekas jerawat tambah jelas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inilah cara membantu menghilangkan bekas jerawat secara alami, dilansir dari Livestrong, Jumat, 18 Februari 2022.
1. Zinc
Jika memiliki bekas jerawat, terutama bekas luka yang berwarna gelap (hiperpigmentasi), hal terpenting yang dapat dilakukan adalah menghindari sinar matahari, kata kata Hooper. Sinar matahari bisa memperburuk pigmentasi.
Jadi, untuk mengurangi efek buruk sinar matahari, gunakan tabir surya berbasis zinc atau titanium. American Academy of Dermatology merekomendasikan menggunakan spektrum luas (perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB), tabir surya tahan air dengan SPF (faktor perlindungan matahari) 30 atau lebih tinggi setiap kali pergi ke luar. "Matahari sangat kuat," kata kata Hooper.
2. Sinar LED
Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi mengingat rekomendasi untuk memakai tabir surya, tetapi sinar LED (light-emitting diode) anti-inflamasi dan tidak memancarkan sinar ultraviolet. Carilah kombinasi biru dan merah (warna yang berbeda mewakili panjang gelombang yang berbeda).
"Anda harus rajin," kata Diane Madfes, asisten profesor dermatologi di Mount Sinai School of Medicine di New York. Lampu LED juga menjanjikan untuk masalah kerutan dan bintik-bintik penuaan, meskipun penelitian besar belum dilakukan, menurut Harvard Health Publishing.
3. Vitamin A
Vitamin A adalah bahan dalam Retin-A, obat resep populer untuk jerawat, dan produk retinol, yang tersedia tanpa resep. Krim yang mengandung vitamin A bekerja dengan membantu pergantian sel-sel kulit secara lebih efektif, juga dapat membantu meringankan bekas jerawat, terutama bekas luka tekstur seperti bekas luka berguling atau boks.
"Banyak vitamin A dikemas dalam minyak sehingga lebih menenangkan kulit," kata Madfes.
4. Vitamin C
Vitamin C mungkin dapat membantu meringankan bekas jerawat yang lebih gelap, kata Madfes, yang merekomendasikan penggunaan formulasi topikal (pada kulit) dua kali sehari. Seperti antioksidan lainnya, vitamin C bekerja dengan mengurangi radikal bebas berbahaya dan molekul inflamasi. kata Hooper.
5. Asam buah
"Asam buah adalah eksfoliator alami yang meningkatkan pergantian sel dan berpotensi menghaluskan dan menipiskan bekas luka," kata Shoshana Marmon, asisten profesor dermatologi di New York Medical College. Contoh asam buah termasuk asam glikolat, laktat, dan sitrat.
Asam kojic, yang tersedia dalam produk yang dijual bebas, juga berperan. "Ini berasal dari jamur dan membantu meringankan bintik-bintik gelap dengan menghalangi langkah dalam produksi melanin," kata Marmon. Asam ferulat juga dapat mengurangi ketebalan bekas luka dengan menghambat ketebalan kolagen, tambahnya.
Baca juga: 3 Bahan Penting untuk Mengobati Jerawat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Foto 
