Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

542.530 Anak Ditargetkan Terima Imunisasi Polio di Kabupaten Bogor

PIN Polio dua putaran ini dilaksanakan untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Jawa Barat.

24 Mei 2023 | 07.57 WIB

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Perbesar
Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Cibinong - Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan imunisasi polio terhadap 542.530 anak usia 0-59 bulan pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Putaran II secara serentak. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina mengatakan, kegiatan itu akan digelar pada 22 Mei hingga 2 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Jumlah target sasarannya sama seperti PIN Polio Putaran I yaitu 95 persen," kata Mike di Cibinong, Senin, 22 Mei 2023, seperti dikutip dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

PIN Polio dua putaran ini dilaksanakan untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Jawa Barat. Mike mengatakan target imunisasi 95 persen untuk setiap putaran. "Jarak minimal antarputaran  minimal satu bulan. Namun, kalau berdasarkan kajian epidemiologi masih ditemukan risiko penularan dapat dilakukan sub PIN atau mop-up," ujarnya. 

Pelaksanaan PIN Polio dilakukan di 5.135 posyandu dibantu 26.130 kader posyandu.

Mike mengatakan saat ini ada status KLB Polio di Jawa Barat. Virus polio bisa menular melalui berbagai media, seperti air. "Jadi ini bisa dicegah, tapi tidak bisa disembuhkan. Jadi jaga pola hidup bersih dan sehat," ujarnya. 

PIN Polio Putaran II yang dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor ini terbagi menjadi dua agenda. Agenda pertama adalah 7 hari pelaksanaan imunisasi dan agenda kedua selama lima hari untuk razia.

Selain melakukan pendampingan teknis, monitoring harian dan pemberian feedback, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor juga akan mengadakan sweeping door to door atau razia dari rumah ke rumah.

Selama pekan itu, pos imunisasi polio akan dibuka di tempat umum, seperti pasar, mal, stasiun, tempat pengajian, dan TK/PAUD. Mulai dari camat, kades/lurah, ketua RT/RW, hingga kader Posyandu, PKK, dan Dasawisma juga dilibatkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor itu berpesan kepada masyarakat jika menemukan sasaran bayi baru lahir, pendatang, maupun mereka lainnya yang terlewat mendapatkan Sub Polio I pada PIN Sub Polio Putaran II mereka bisa tetap diberikan Sub Polio Dosis I.

"Sesuai juknis dalam konteks outbreak polio dan pemberian PIN berikutnya akan mengikuti pelaksanaan Sub PIN Polio," kata dia.

Ia mengatakan pelaksanaan PIN Polio Putaran II juga dikemas bersamaan dengan Gebyar Vaksin COVID-19 di 101 puskesmas pada 20 Mei 2023.

Ia menjelaskan Pekan Imunisasi Nasional Polio Putaran I sukses dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor yang melibatkan banyak pihak dengan capaian 91,6 persen atau 496.948 jiwa dari total 542.530 sasaran.

“Semoga pelaksanaan PIN Polio Putaran II ini bisa sama suksesnya seperti pelaksanaan PIN Polio Putaran I sebelumnya,” ujarnya.

Pilihan Editor: Dinkes DKI Temukan 99 Kasus Terduga Polio di Jakarta Sejak Awal 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus