Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

7 Manfaat Kacang Hitam untuk Cegah Kanker hingga Penyakit Jantung

Dikenal dengan nama kacang penyu, kacang hitam mengandung protein dan serat yang tinggi, juga vitamin dan mineral. Simak 7 manfaatnya.

21 Juni 2020 | 05.20 WIB

Ilustrasi kacang hitam (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi kacang hitam (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kacang merupakan sumber protein dan serat yang sehat. Ada banyak jenisnya, salah satunya adalah kacang hitam. Dikenal dengan nama kacang penyu, kacang ini mengandung protein dan serat yang tinggi, juga vitamin dan mineral.

Sama halnya dengan kacang-kacangan lain, kacang hitam pun mengandung pati (karbohidrat kompleks) sebagai penyimpan energi yang dicerna oleh tubuh secara perlahan. Kacang ini juga mengandung berbagai fitonutrien, seperti saponin, antosianin, kaempferol, dan quercetin yang memiliki sifat antioksidan.

Berikut tujuh manfaat kacang hitam yang sayang dilewatkan.

1. Menurunkan tekanan darah

Karena rendah natrium serta mengandung cukup kalsium, kalium, dan magnesium, kacang ini terbukti menurunkan tekanan darah secara alami.

2. Menjaga kesehatan tulang

Kandungan kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, tembaga, zinc, dan mangan dalam kacang hitam berkontribusi dalam membangun dan mempertahankan struktur maupun kekuatan tulang. Zat besi dan zinc memainkan peran penting guna menjaga elastisitas tulang dan persendian. Kandungan phytates-nya juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan tulang menyerap kalsium.

3. Mencegah kanker

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Selenium meningkatkan fungsi enzim hati untuk mendetoksifikasi beberapa senyawa penyebab kanker dalam tubuh. Zat ini juga dapat mencegah peradangan dan mengurangi tingkat pertumbuhan tumor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sementara, saponin di dalamnya mencegah sel kanker berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh. Folat dalam kacang hitam juga berperan dalam perbaikan DNA sehingga dapat mencegah mutasi yang menyebabkan kanker.

4. Memperlancar pencernaan

Mengandung protein dan serat yang tinggi, kacang hitam membantu memperlancar pencernaan. Buang air besar menjadi lebih teratur dan mencegah sembelit. Tak hanya itu, serat juga dapat memberi asupan pada bakteri baik di usus sehingga pencernaan menjadi lebih sehat.

5. Mengendalikan diabetes

Sebagai sumber karbohidrat kompleks, kacang hitam dapat membuat kenyang lebih lama sehingga dapat menstabilkan gula darah. Makanan ini baik untuk penderita diabetes karena dapat mengendalikan rasa lapar. 

6. Meningkatkan fungsi sistem saraf

Asam amino dan molibdenum dalam kacang merah meningkatkan fungsi sistem saraf. Kandungan folatnya juga berperan mengatur asam amino yang dibutuhkan oleh sistem saraf. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan folat bisa menyebabkan peningkatan kadar homosistein yang dapat memicu penyakit neurodegeneratif.

7. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan serat, kalium, folat, vitamin B6, dan fitonutrien yang terdapat dalam kacang hitam baik dalam menjaga kesehatan jantung. Serat membantu menurunkan jumlah total kolesterol dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Sementara, vitamin B6 dan folat mencegah penumpukan senyawa homosistein yang dapat merusak pembuluh darah menyebabkan masalah jantung. Di sisi lain, fitonutrien kacang hitam, yaitu quercetin dan saponin dapat membantu menurunkan lemak darah dan kolesterol darah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus