Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah PT TransJakarta merampungkan kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) melibatkan 825 pegawai untuk meningkatkan kedisiplinan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Harapan kita pertama pelatihan ini akan meningkatkan kedisiplinan dan meningkatkan soliditas karyawan TransJakarta sehingga bisa bekerja dengan baik di lapangan," kata Direktur Utama PT TransJakarta Mochammad Yana Aditya di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 17 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yana mengungkapkan untuk mencapai hasil terbaik, diklat tersebut dilakukan dengan menggandeng Resimen Induk Kodam Jayakarta (Rindam Jaya).
Pelatihan tersebut dilaksanakan di Depo Pendidikan dan Latihan Tempur (Dodiklatpur) Rindam Jaya, Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat. "Dalam hal ini kita minta Rindam Jaya membentuk pegawai menjadi lebih disiplin dalam pelatihan ini. Pelatihan ini berjalan selama tiga hari di Dodiklatpur Rindam Jaya, Gunung Bunder," ujarnya.
Untuk memastikan pelayanan TransJakarta tidak terganggu, diklat karyawan tersebut dibagi ke dalam empat gelombang.
Lebih lanjut dia mengungkapkan pelatihan tersebut diikuti oleh staf mulai dari koordinator lapangan, koordinator wilayah, dan kepala seksi. Dia mengatakan tugas mengatur operasional transportasi massal di Ibu Kota bukan tugas mudah.
Baca: Azas Tigor Sebut 60 Bus Transjakarta Mangkrak sejak Era Anies Baswedan, Ini Penjelasan Manajemen
Membangun jiwa kepemimpinan karyawan Transjakarta
Segudang tantangan seperti jumlah kendaraan, jumlah penumpang dan koordinasi di lapangan memerlukan mental dan kepemimpinan yang tangguh. Harapannya pelatihan yang diberikan oleh Rindam Jaya bisa membangun jiwa kepemimpinan para karyawan TransJakarta.
"Dibutuhkan satu mental yang kuat dan kepemimpinan yang tegas untuk bisa mengatur semua itu di lapangan dan rekan-rekan kita di belakang adalah mereka koordinator lapangan dan wilayah yang setiap hari di jalan," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam Jaya Kolonel (Inf) Fairuzzabadi mengatakan secara umum tidak ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan diklat.
"Kendala yang dihadapi secara umum tidak ada. Kendala yang ada justru di pribadi peserta bagaimana mengikuti dengan data kesehatan dan fisik mereka," ujarnya.
Namun dia mengatakan semangat para peserta dalam mengikuti kegiatan membuat diklat bisa terlaksana dengan baik dan mencapai target yang ditetapkan oleh PT TransJakarta.
"Secara umum dapat mengikuti dengan baik dan lancar sesuai dengan output yang diinginkan direktur untuk melatih kepemimpinan serta fisik yang prima dan rasa disiplin yang tinggi," kata dia.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.