Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan kelurahan di wilayah Jakarta Utara berstatus siaga rob setelah pos pantau Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, dengan ketinggian permukaan air laut mencapai 220 sentimeter (cm) pada Rabu, 18 Januari 2023, pukul 07.00 WIB. Sembilan kelurahan di Jakarta Utara berpotensi terdampak kenaikan air laut (rob), yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan kronologi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Jakarta, status siaga (siaga 2) rob pertama kali diperoleh pada Rabu pukul 04.00 WIB, setelah ketinggian permukaan air di Pintu Air Pasar Ikan mencapai 207 cm. Sebelumnya, pukul 01.00 hingga 03.00 WIB masih berstatus waspada (siaga 3).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perubahan status menjadi siaga rob dipicu pasang air laut yang meningkat. Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Senin (16/1), saat ini ada fenomena Super New Moon atau Fase Bulan Baru yang bersamaan dengan periode jarak terdekat Bulan ke Bumi (Perigee) pada 21 Januari 2023.
Selain itu, prakiraan cuaca pelabuhan di pesisir Jakarta saat ini hujan ringan dengan ketinggian pasang air laut maksimum 1,1 meter diperkirakan terjadi pada pukul 07.00 WIB.
BPBD DKI Jakarta juga memberikan peringatan dini cuaca kepada warga agar mewaspadai potensi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara antara pukul 03.10 hingga 05.00 WIB.
BPBD DKI telah menyosialisasikan status siaga itu melalui media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah setempat serta jika dalam keadaan darurat, warga diminta menghubungi "call center" Jakarta Siaga 112.
BMKG peringatkan banjir rob
Kepala Pusat Meteorologi Maritim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Eko Prasetyo memperingatkan potensi banjir pesisir atau banjir rob di berbagai pesisir di Indonesia.
Hal itu menyusul fenomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat Bulan ke Bumi pada tanggal 21 Januari 2023 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. “Potensi banjir pesisir ini berbeda waktu, pada hari dan jam di tiap wilayah,” ujar Eko dalam keterangannya, Senin, 16 Januari 2023.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di antaranya di pesisir Aceh, pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Lampung, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Bangka Belitung, pesisir utara DKI Jakarta, pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir Bali, pesisir Nusa Tenggara Barat, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Kalimantan Tengah, pesisir Maluku Utara, pesisir Maluku, pesisir utara Papua dan pesisir Papua Selatan.
Ada banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat. “Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim,” jelas Eko.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.