Abah Itu Humoris

MENJADI calon wakil presiden tak membuat Ma’ruf Amin mengubah hobinya mengenakan sarung. Di balik pakaian dan gaya bicaranya, keluarga Ma’ruf ikut ambil peran. Keluarga Ma’ruf pun ikut membantu berbagai kegiatan kampanye calon wakil presiden ini.

Putri sulung Ma’ruf, Siti Ma’rifah, misalnya, menemani ayahnya di hampir semua acara. “Keluarga ikut memberi saran,” kata Siti kepada wartawan Tempo, Hussein­ Abri Dongoran, melalui pesan WhatsApp, Kamis pekan lalu.

Apa persiapan keluarga ketika Ma’ruf Amin dipilih sebagai calon wakil presiden?

Kami tidak mempersiapkan apa-apa. Hanya doa dan dukungan untuk bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Keluarga ikut memberikan masukan soal penampilan dan gaya bicaranya?

Sekadar saran dan masukan. Tentu sebagai keluarga ini (pakaian dan pernyataan ke publik) juga masuk perbincangan.

Dalam video kampanye, keluarga juga ambil peran?

Itu inisiatif teman-teman kreatif. Kami hanya menggambarkan sisi Abah yang lain, humoris. Sebagaimana kiai yang berkiprah di masyarakat, seperti Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Kenapa ingin menggambarkan seperti Gus Dur?

Kebanyakan kiai Nahdlatul Ulama itu memang seperti Gus Dur, humoris. Tidak seperti yang orang kira.

Apa saran yang diberikan keluarga dalam pembuatan video tersebut?

Mengalir saja, tetap seperti apa adanya, sebagai ulama yang memberikan kesejukan dan kedamaian.

Keluarga dan tim Ma’ruf Amin mendiskusikan soal fatwa MUI yang dinilai kontroversial?

Fatwa MUI itu mengatur ke dalam, tapi ada juga fatwa yang dijadikan rujukan.