Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok untuk pertama kalinya menjajal naik kereta Mass Rapid Transportation atau MRT Jakarta pada Jumat sore, 5 Juni 2019.
Dalam kunjungan tersebut, Ahok terlihat menikmati transportasi kereta bawah tanah pertama di Indonesia tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bagus dan bersih banget," ujar Ahok saat ditanyai Tempo soal kesannya menaiki MRT Jakarta, Sabtu, 6 Juli 2019.
Ahok menyampaikan fasilitas di kereta MRT Jakarta lebih bagus dibanding yang ada di luar negeri. Sebab, MRT Jakarta dibangun dengan teknologi terbaru yang ada. "Karena (MRT Jakarta) dibangun terakhir, rasanya lebih bagusan (dibanding luar negeri)," ujar Ahok lagi.
Saat berkunjung ke Stasiun MRT kemarin, Ahok sempat mengunggah hal itu ke media sosial Twitter miliknya, @basuki_btp. Ahok melampirkan empat foto yang memotret dirinya saat berada di salah satu stasiun MRT. Dia mengenakan kemeja biru dengan lengan digulung dan celana panjang coklat.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, bersalaman dengan warga saat mencoba MRT di Jakarta. Twitter/@@basuki_btp
Satu foto memperlihatkan Ahok sedang menyapa warga yang heboh ingin memfoto mantan DKI 1 itu. Posisi Ahok dan warga dipisahkan dengan pembatas. Sejumlah warga tampak heboh.
MRT Jakarta merupakan salah satu proyek yang pembangunan fisiknya mulai dikerjakan pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi bersama Ahok, yang saat itu menjabat Wakil Gubernur. Sejak bebas dari Mako Brimob, Ahok baru kali ini menjajal kereta tersebut.
Baca : Anies Sebut Ahok Saat Peresmian MRT Jakarta, Ini Reaksi Warga
Dalam kunjungan itu, Ahok juga sekaligus melakukan video bloging atau vlogging. Rencana video tersebut akan ia unggah di akun YouTube miliknya, Panggil Saya BTP.
Saat ditanya kapan jadwal penayangan videonya saat menjajal perjalanan MRT Jakarta, Ahok belum bisa memastikan. "Lagi diedit," demikian Ahok.