Akademi Fantasi Calon Presiden

Inilah pertandingan akademi fantasi?lomba nyanyi di televisi yang kini digandrungi anak muda?ala kandidat calon presiden. Susilo Bambang Yudhoyono tengah "menuju puncak", sementara Megawati, Wiranto, dan Amien Rais "tak mudah mencapai mimpi jadi asa pasti".

Ini hasil jajak pendapat terakhir yang dikeluarkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan International Foundation for Electoral System (IFES) berdasarkan survei mereka Mei lalu. Penelitian dilakukan dengan rata-rata 2.000 responden di 3.000 desa di seluruh Indonesia.

Dari lima pasangan calon yang akan berlaga, Susilo Bambang Yudhoyono melejit hingga di atas 40 persen. Wiranto, yang sebelumnya tak dilirik, kini merayap mendekati Megawati, yang justru turun pamor. Dalam survei LSI, posisi Mega hanya unggul satu persen dibandingkan dengan Wiranto (lihat grafik).

Uniknya, tingginya perolehan suara Yudhoyono itu, selain diperoleh dari Partai Demokrat yang mencalonkannya, juga disumbang mereka yang awalnya pendukung Megawati. Setidaknya, dua lembaga itu mencatat bahwa Mega kehilangan 20-26 persen pendukungnya yang hengkang ke Yudhoyono. Pendukung Mega juga lari ke Wiranto, meskipun hanya 2 persen. Sedangkan suara PKB dan Nahdlatul Ulama (NU), yang diharapkan diraup melalui Hasyim Muzadi, wakil presiden pasangan Megawati, tak bisa menyumbang tambahan suara untuk Mega.

Penelitian ini memang baru dilakukan hingga akhir Mei 2004, seminggu sebelum kampanye presiden digelar. Namun, menurut peneliti LSI, Saiful Mujani, temuan ini bisa menjadi gambaran tentang tipisnya peluang Mega dalam pemilu putaran pertama. Namun, kalau dalam tiga pekan masa kampanye berikutnya Mega dan timnya bekerja keras membalikkan image, ia mungkin bisa membantah hasil survei yang tak berpihak padanya itu.

Widiarsi Agustina