Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Alasan Ahok Tonjolkan Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng

Bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menjelaskan alasan menonjolkan patung Pembebasan Iran Barat di desain baru Lapangan Banteng

10 Juli 2019 | 14.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, bersalaman dengan warga saat mencoba MRT di Jakarta. Twitter/@@basuki_btp

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menjelaskan alasannya menonjolkan patung Pembebasan Iran Barat dalam desain terbaru revitalisasi Lapangan Banteng.

Menurut Ahok, patung tersebut membawa pesan mendalam dalam kemerdekaan NKRI, tapi selama ini letaknya menjadi tenggelam oleh gedung-gedung di sekitarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Semangat mempertahankan NKRI itu harus ada, tak boleh sejengkal tanah pun lo boleh ambil dari kita. Lo ambil, kita sikat," ujar Ahok menjelaskan makna patung tersebut dalam video blog yang ia unggah di akun YouTube-bya, Panggil Saya BTP, Rabu, 10 Juli 2019.

Pesan untuk menonjolkan kembali Patung Pembebasan Irian Barat itu Ahok sampaikan kepada Yori Antar, arsitek Lapangan Banteng. Ia ingin patung tersebut dinaikkan agar pesan NKRI harga mati kembali muncul.

"Ini keren banget hasil kerja Yori dan kawan-kawan," ujar Ahok memuji desain terbaru Lapangan Banteng.

Proyek revitalisasi Lapangan Banteng telah dicanangkan sejak 2016 saat Ahok masih menjabat, namun pengerjaannya baru dimulai pada November 2017 dan diresmikan serta dibuka kembali pada Juli 2018 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Puluhan warga menyaksikan pertunjukan air mancur menari di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, 15 September 2018. Ada tiga waktu untuk bisa menikmati air mancur menari di Lapangan Banteng, yaitu pukul 18.30 WIB, 19.30 WIB, dan 20.30 WIB. Tempo/Fakhri Hermansyah

Dinas Kehutanan mengatakan proyek itu memakan biaya Rp 60 miliar, yang sepenuhnya ditanggung pihak swasta melalui skema kompensasi pelampauan koefisien lantai bangunan dan dana corporate social responsibility (CSR).

Usai revitalisasi, Patung Pembebasan Irian Barat kini dilengkapi dengan bangunan berbentuk setengah lingkaran yang difungsikan sebagai ampiteater. Area monumen bersejarah itu juga dilengkapi dengan kolam serta pelataran yang difungsikan untuk berbagai kegiatan kesenian dan kebudayaan, seperti konser musik.

Saat ini Lapangan Banteng dibuka pada 05.00 - 22.00 setiap hari. Selain itu, ada pertunjukan air mancur menari disertai pancaran laser tiap malam Sabtu dan Minggu pukul 19.30, 20.30, dan 21.30. Durasi dari pertunjukan itu adalah 30 menit.

Taman yang ada di dalam Lapangan Banteng juga dilengkapi dengan fasilitas olahraga. Masyarakat yang ingin melakukan kegiatan gym sederhana, dapat mencobanya di sini. Di malam hari, taman di Lapangan Banteng disinari dengan lampu LED yang memiliki motif unik berbentuk daun.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus