Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Alasan Berat Badan Tak Turun Meski Sudah Makan Baik dan Olahraga Cukup

Weight-loss plateau terjadi saat penurunan berat badan macet, terjadi pada setiap orang yang diet.

17 Desember 2022 | 17.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika sedang menurunkan berat badan, ada masanya ketika prosesnya macet atau tidak mengalami perubahan. Perlambatan ini disebut dengan "weight plateau" atau "weight-loss plateau".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Mayo Clinic, weight plateau adalah saat berat badan berhenti berubah atau macet. Meski itu terjadi pada setiap orang yang diet mencoba menurunkan berat badan, kebanyakan orang masih terkejut ketika itu terjadi pada mereka. Sebab, mereka masih makan dengan hati-hati dan berolahraga secara teratur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahli gizi Nmami Agarwal menjelaskan dalam sebuah video di Instagram kemungkinan alasan weight-loss plateau. 

“Kamu makan dengan benar, berolahraga, istirahat dengan baik, tetap saja kamu tidak melihat kemajuan apa pun. Ini membuat frustrasi, tetapi Anda bisa mengatasinya," kata Agarwal meyakinkan.

Menurut ahli, yang perlu dilakukan hanyalah memahami mengapa weight-loss plateau bisa dialami kemudian membuat beberapa perubahan pada rutinitas untuk menemukan solusi.

Berikut alasannya weight-loss plateau yang membuat berat badan seolah tidak mengalami perubahan saat diet.

1. Mencapai keseimbangan kalori
Anda telah mencapai keseimbangan kalori, artinya, kalori yang masuk sama dengan kalori yang dibakar tubuh, tidak lebih dan tidak kurang, kata Agarwal.

2. Kurang tidur
Kemungkinan alasan kedua adalah kurang tidur. Manusia dewasa membutuhkan antara 7-9 jam tidur berkualitas; tanpa gangguan. Bahkan jika seseorang dapat menutup mata, kualitas tidurnya buruk. "Kualitas tidur itu penting," tegas ahli gizi itu.

3. Tubuh terbiasa dengan olahraga
Tubuh mungkin sudah terbiasa dengan rutinitas olahraga. Misalnya, jika melakukan latihan beban setiap hari, atau pergi berenang, tubuh akan mengetahuinya dan berhenti bereaksi setelah beberapa saat, setelah menjadi terbiasa. Itulah sebabnya, para ahli menyarankan penting untuk menggabungkan rutinitas agar tetap menarik dan selalu mengubahnya.

“Anda perlu mengubah intensitas [latihan] dan durasinya,” kata dia. 

4. Tubuh dalam mode perlindungan
"Tubuh telah beralih ke mode perlindungan," kata Agarwal. Apa artinya? Artinya, tubuh tertarik untuk menyimpan sedikit lemak.

5. Penurunan tidak terlihat
Berat badan mungkin sebenarnya turun, tetapi tidak terlihat. “Ini jauh lebih lambat,” kata sang ahli. Dia mengatakan bahwa itu tidak apa-apa.

INDIAN EXPRESS

Baca juga: Benarkan Diet Nanas Efektif Turunkan Berat Badan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus