Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Amiruddin Minta Rumah Murah

Masalah perumahan di kota Tebing Tinggi (Sum-Ut) sudah mendesak. Amiruddin lubis minta rumah murah, Cosmas Batubara tak menjanjikan apa-apa kecuali meminta agar rencana itu dipersiapkan dengan matang. (kt)

26 Agustus 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MASALAH perumahan di Kota Tebing Tinggi (Sumatera Utara) rupanya sudah mendesak juga. Penduduk kota ini memang tak banyak, hanya sekitar 35.000 jiwa. Tapi dengan luas hanya 345 hektar, kota ini terasa telah sempit. Selain itu sebagian besar kota ini terdiri dari dataran rendah, dengan 2 buah sungai membelahnya. Akibatnya penduduk berebut untuk mendapat tempat tinggal di bagian yang lebih tinggi. Ditambah dengan fungsinya sebagai tempat berduduknya instansi-instansi Pemerintah Daerah Tingkat II Deli Serdang, maka lengkaplah kesempitan kota ini. Karena bentuk maupun susunan bangunan rumah-rumah penduduk yang serba centang-perenang itu pula, kota ini kurang sedap dipandang mata. Di perkampungan Gang Becek, Jalan Subur, Kampung Rao maupun Bandar Sono, dengan mudah pemandangan serupa itu ditemukan. Rumah-rumah di sini bahkan tak sedikit yang dihuni oleh 3 kepala keluarga setiap rumah. Lebih dari itu sebagian besar rumah penduduk itu adalah bangunan liar. Walikota Tebing Tinggi, drs. Amiruddin Lubis, rupanya kurang berkenan untuk main gusur begitu saja terhadap bangunan-bangunan liar tadi. Ia lebih memilih membangun rumah-rumah sederhana. Pilihan ini sudah cukup matang, bahkan pihak Bank Tabungan Negara (BTN) sudah menyanggupi memberi kredit. Tapi belakangan disebutkan usaha itu gagal karena status tanah yang disediakan untuk itu tak jelas. Ketika Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat, Cosmas Batubara, belum lama ini berkunjung ke kota ini, Walikota Amiruddin sempat mengungkapkan keinginannya agar diberi kesempatan membangun rumah murah untuk warganya. Cosmas agaknya tak menjanjikan apa-apa, kecuali meminta agar rencana itu dipersiapkan dengan matang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus