Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ancaman bagi yang bertato

Para pemuda yang bertato di daerah Jawa Timur sedang dicekam ketakutan karena ada isu yang beredar mereka yang bertato akan dibunuh. banyak pemuda yang bertato menghilangkan tatonya dengan berbagai cara. (ina)

29 Januari 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAWA Timur gempar. Sejak awal Januari lalu beredar isu: mereka yang mempunyai tatto di tubuhnya akan diculik dan dibunuh. Karuan saja para pemuda bertatto jadi ketakutan. Mereka percaya kebenaran isu itu setelah tersiar kabar ditemukannya dua mayat bertatto di Kali Porong. Isdiyanto, seorang karyawan di Pare, begitu cemas hingga selama tiga hari absen dari pekerjaannya untuk menghilangkan tatto wanita telanjang di dadanya, yang dicacah 10 tahun lalu sewaktu di SMP. "Karena ikut-ikutan, ingin gagah," katanya. Selama beberapa hari tatto itu digosoknya dengan soda api, tapi tldak hilang juga. Waktu kulit dadanya akan dikupasnya, istrinya melarang. Kini ia selalu memakai kaus dalam dan di malam hari tak mau keluar rumah: Benarkah isu itu? Danres 1042 Pare Mayor Pol. Sarwono membantah. "Itu tidak benar. Namanya saja isu," katanya. Namun ketakutan itu ternyata meluas. Konon banyak pemuda dari Jombang, Kediri dan Madiun berdatangan ke Surabaya mencari ahli menghilangkan tatto. Hengky Mulyono, seorang pembuat tatto di kota tersebut, mengaku didatangi banyak pemuda yang merengek minta dihapuskan tattonya. Hengky menolak. "Sampai kini saya belum tahu cara menghapusnya," katanya. Omset bisnisnya kini menurun sampai tinggal 25 persen. Kabarnya banyak pemuda bertatto yang ketakutan hingga nekat, berusaha menghilangkan tattonya dengan segala cara. Ada yang mencucinya dengan deterjen bercampur kapur hingga kulitnya terbakar. Malah ada yang putus asa hingga menyeterika lengannya yang bertatto. Akibatnya lengan itu hitam terbakar. Sasaran pembunuhan konon adalah bromocorah yang bertatto. Toh seorang WTS jadi ketakutan. Menurut Hengky, seorang WTS belum lama ini datang minta dihapus tattonya. Karena tak mampu, sang WTS akhirnya setuju tatto nama di payudaranya diubah menjadi gambar bunga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus