Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi D DPRD DKI Jakarta menyatakan penanganan banjir pada beberapa titik di Jakarta Selatan berstatus darurat. Dinas Sumber Daya Air DKI didesak untuk segera menganggarkan penanganan banjir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Informasi ini disampaikan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah yang menerima banyak keluhan warga tentang banjir di Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satunya dari warga RT09/RW03 Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Banjir terjadi akibat luapan Kali Ciliwung yang melampaui tinggi tanggul di sepanjang pemukiman warga.
Beberapa waktu banjir terjadi di Jakarta Selatan karena debit sungai melampaui turap kali di Jati Padang RT 09 RW 03 Kecamatan Pasar Minggu. "Ini ngeri sekali kalau saya lihat videonya, kalau belum ada anggarannya, ini diperhatikan," kata Ida dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara, Selasa, 18 Oktober 2022.
Anggran penanggulangan banjir itu, kata Ida harus masuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2022, karena penanganan banjir merupakan salah satu prioritas pada Rapat Pimpinan (Rapim) DPRD DKI dengan amanat DKI Jakarta berkonsentrasi soal banjir.
Lebih lanjut, dia juga menuturkan banyak masyarakat mengharapkan agar ada tindakan nyata dari Pemprov DKI Jakarta untuk menanggulangi sumber masalah banjir di Jati Padang, sehingga warga lebih tenang menghadapi musim banjir karena sudah terlindungi tanggul pada waktu mendatang.
"Karena ini kategorinya darurat dan mendesak ya, kita dorong ini harus dianggarkan. Harus dikerjakan pada bulan-bulan ini. Jangan sampai warga Jakarta Selatan yang kemarin banjir, besok itu banjir lagi," tuturnya.
Adapun Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Yusmada Faizal menyatakan akan memprioritaskan sorotan Ketua Komisi D tersebut.
Terkait sumber anggaran untuk peninggian tanggul di Jati Padang, dia mengatakan akan mengalokasikan dari anggaran Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan.
"Ada atau tidaknya anggaran. Nanti kita pastikan. Kita usahakan sekarang. Ini mendesak. Nanti kami bahas anggarannya di Sudin Jakarta Selatan," ucap Yusmada.