Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BUAT sebagian kalangan penikmat kopi, cappuccino dan latte seperti menjadi pesanan wajib saat mereka singgah di kafe atau kedai sederhana. Dua menu asal Italia ini sesungguhnya berbahan dasar sama: espresso. Bedanya terletak pada takaran bahannya. Tak hanya bisa dijadikan dua menu ini, espresso juga bisa menjadi bahan dasar aneka rupa sajian yang menggoda selera.
1.Espresso shot
-Minuman yang dihasilkan dengan mengekstraksi biji kopi.
-Menggunakan mesin atau alat dengan tekanan sekitar 9 bar.
-Ditandai dengan crema alias lapisan kuning tua di permukaan kopi.
a.Single shot
-Dibuat tidak lebih dari 25 detik.
-Biasanya berukuran 25-30 mililiter.
b.Double shot atau doppio
-Biasanya berukuran 60 mililiter.
c.Ristretto
-Ukurannya separuh dari single shot.
-Ekstraksi tidak lebih dari 20 detik.
d.Espresso Romano ' Satu shot espresso dicampur sedikit gula dan irisan lemon di bibir gelas.
e.Guillermo ' Espresso yang dicampur dengan irisan lemon. Ada yang menambahkan lemon di permukaan kopi, ada juga yang meletakkannya di dasar gelas sebelum disiram espresso.
f.Cuban espresso ' Espresso yang dicampur dengan demerara--gula cokelat kasar yang diproduksi di Guyana, Amerika Selatan. Seperti namanya, ini minuman favorit di Kuba.
g.Espresso ice ' Masukkan es batu sesuai dengan selera ke espresso plus tambahan sedikit lemon.
h.Affogato 'Espresso yang disiramkan ke atas es krim vanila.
2.Espresso plus air panas
a.Long black ' Menuangkan satu shot espresso ke dalam setengah cangkir air panas atau sesuai dengan selera. Crema masih ada karena espresso dituangkan setelah air panas.
b.Americano ' Seperti long black, tapi crema memudar karena espresso diguyur dengan air panas.
c.Cafe Zorro 'Dua shot espresso dituangkan ke dalam cangkir air panas. Biasanya perbandingan antara espresso dan air panas adalah 1 : 1.
3.Espresso plus susu
a.Cappuccino
-Satu shot espresso (50 persen)
-Steam milk (25 persen)
-Frother atau foam milk alias busa susu (25 persen)
-Rasa kopi dan susu seimbang
b.Latte
-Satu shot espresso (25 persen)
-Steam milk ( 50 persen)
-Rasa susu lebih kuat
c.Macchiato ' Espresso yang dicampur dengan sejumput foam milk atau steam milk.
-Glosarium: Steam dan foam milk dihasilkan dari alat yang sama. Prinsipnya, susu dipanaskan dengan alat kocok berkecepatan tinggi. Untuk foam milk, susu dikocok hingga berbusa. Sedangkan steam hanya sampai kental.
d.Cafe bombon 'Satu shot espresso yang dicampurkan di atas susu kental manis panas.
e.Piccolo coffee 'Ristretto yang dicampurkan ke dalam setengah cangkir susu. Biasanya disajikan dalam ukuran 100 mililiter.
4.Espresso plus kopi
a.Red eye ' Secangkir kopi yang dicampur dengan satu shot espresso. Di Amerika bahkan dikenal dead eye, yaitu mencampurkan tiga shot espresso dengan secangkir kopi. Crema masih kentara karena espresso dituangkan belakangan.
b.Canadiano ' Sama seperti red eye, tapi kopi dituangkan ke atas espresso.
5.Kopi plus susu
a.Kopi telur ' Campuran antara satu butir telur dan kopi-susu kental manis.
b.Kopi susu ' Campuran antara kopi dan susu kental manis.
c.Vietnam drip
-Siapkan alat seduh jenis Vietnam drip yang sudah diisi kopi.
-Teteskan kopi Vietnam drip ke dalam gelas yang berisi susu kental manis.
-Cha pe sua nong merupakan kopi Vietnam drip yang disajikan panas. Jika dingin disebut cha pe sua da.
d.Cafe au lait ' Bubuk kopi yang disiram dengan susu cair panas.
e.White coffee ' Setengah cangkir susu full cream panas yang dicampurkan ke dalam kopi.
6.Manual brew
- Teknik seduh menggunakan alat seperti V60, kalita, chemex, dan aeropress.
7.Kopi dingin
a.Cold drip ' Kopi dingin yang dibuat dengan metode tetes. Alat untuk membuat cold drip umumnya merupakan dua buah tabung yang disusun seperti menara. Yang paling atas berisi air dingin yang menetes secara lamat-lamat seperti infus ke tabung berisi kopi.
b.Cold brew ' Bubuk kopi yang sudah digiling medium direndam menggunakan air dingin atau suhu kamar. Lama perendaman tergantung selera; beberapa orang menyarankan sekitar 24 jam. Rasanya lebih ringan dibanding cold drip.
c.Iced coffee ' Pada dasarnya ini hanya kopi yang diseduh dengan teknik manual brew menggunakan air panas kemudian ditambahkan es batu. Namun rasio antara kopi dan es batu adalah 50 : 50. Biasa dikenal juga dengan sebutan Japanese drip atau Japanese coffee.
Sumber: Dari Berbagai Artikel | Naskah: Syailendra Persada
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo