Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jakarta dapat mengembangkan kegiatan pendidikan dalam kerangka perkotaan. Ia menilai minimnya ciri-ciri pedesaan atau rural di Ibu Kota, sedangkan kegiatan kepramukaan identik dengan wilayah non-perkotaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Khusus untuk Kwartir DKI, kita memiliki tanggung jawab untuk bisa mengembangkan lebih jauh proses pendidikan kepramukaan dalam setting perkotaan," kata Anies dalam sambutannya yang diunggah di akun Youtube Pramuka Jakarta, Selasa, 23 Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies yakin hal ini akan memberikan dampak jangka panjang apabila dikerjakan dengan baik. Semakin hari penduduk yang menetap di perkotaan kian banyak.
Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jakarta ini juga meminta jajaran Kwartir Daerah Jakarta mengambil langkah cepat guna menyelenggarakan pendidikan kepramukaan di masa dan pasca pandemi Covid-19.
Dengan begitu, anak-anak tetap dapat bertumbuh melalui kegiatan kepramukaan mengingat berkurangnya waktu belajar mereka di luar rumah akibat pandemi. "Semoga terobosan-terobosan yang nanti dilakukan bisa memberikan manfaat lintas wilayah dan lintas waktu."
Hari ini Anies Baswedan dilantik sebagai Ketua Mabida Pramuka Jakarta masa bakti 2019-2024. Pelantikan sekaligus mengukuhkan para pengurus Mabida Jakarta, serta Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jakarta Fadjar Panjaitan dan jajarannya. Pelantikan ini menggantikan kepengurusan Mabida dan Kwartir Jakarta periode 2013-2018.