Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjamin 16 pejabat eselon II yang baru dilantik murni hasil seleksi lelang jabatan. Ia membantah para pejabat yang diangkat saat ini karena sebelumnya menempati jabatan pelaksana tugas atau Plt.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tidak ada rumus bahwa Plt bakal menjadi pejabat defenitif, nggak ada. Jadi hari ini dibuktikan bahwa itu hanya mitos. Semua prosesnya melalui seleksi," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 8 Juli 2019.
Anies mengatakan ke-16 pejabat baru itu telah melewati proses penilaian secara tertulis oleh panitia lelang dan mempertimbangkan pengembangan karier. Ia juga memastikan proses seleksi telah melibatkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Dari dulu juga libatkan KASN, sekarang juga melibatkan dalam semua proses. Kami mengikuti semua peraturan yang ada," ujar Anies.
Salah satu pejabat yang diangkat dari Plt menjadi pejabat definitif adalah Heru Hermawanto. Sebelumnya ia menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Namun setelah proses seleksi, kini Heru telah menjadi pejabat definitif.
Baca: Hampir Setahun Tanpa Wagub, Anies Andaikan Semudah Lelang Jabatan
Sedangkan untuk pejabat DKI yang sebelumnya berada di posisi Plt, tapi tak naik menjadi pejabat definitif adalah Sigit Wijatmoko. Sigit tak lolos menjadi Kepala Dinas Perhubungan dan posisi itu kini ditempati Syafrin Liputo yang sebelumnya bertugas di Kementerian Perhubungan. Sedangkan Sigit kembali ke posisi lamanya menjadi Wakil Kepala Dishub. "Jadi sekarang Kadishuh baru dan wakilnya tetap seperti sekarang," ujar Anies Baswedan.