Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Graha Sabha Adhitya sekaligus berpamitan kepada Parisadha Hindu Dharma dan Suka Duka Hindu Dharma yang menaungi masyarakat Hindu Bali di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Selama kami bertugas menjadi Gubernur barangkali ada salah kata, salah tindakan, mohon kami dimaafkan. Kami percaya Bapak, Ibu sekalian akan terus menjalankan seluruh kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan dengan baik dan Jakarta tetap menjadi rumah untuk kita semua,” kata Anies di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin, 10 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun tidak lagi menjabat Gubernur DKI, Anies berjanji menjaga hubungan baik dengan Parisadha Hindu Dharma dan Suka Duka Hindu Dharma, serta hadir memenuhi undangan.
“Anies tidak pamit dari masyarakat Hindu Dharma di Jakarta, saya akan tetap menjalin silaturahminya. Kalau Bapak, Ibu mengundang, saya akan tetap hadir karena ini adalah keluarga kita sendiri, dan kami percaya ikatan silaturahmi yang selama ini terbangun kita jaga sama-sama,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur DKI itu menyampaikan harapannya, yaitu Graha Sabha Adhitya memberikan manfaat, serta menghasilkan ketenangan, kedamaian, dan keteduhan sebagai bagian dari kesetaraan menjalankan ibadah bagi seluruh warga Jakarta.
“Semoga ruang ibadah ini memberikan manfaat, sehingga masyarakat Hindu di Jakarta akan bisa menjalankan seluruh kewajiban agamanya dengan baik, hidup bersama masyarakat dengan tenang dan teduh,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Suka Duka Hindu Dharma I Made Sudarta merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Anies yang telah mensetarakan umat Hindu yang ada di Jakarta.
“Bapak Anies Baswedan sudah melaksanakan tugasnya dengan sangat luar biasa, dengan sangat baik, terutama mensetarakan umat hindu yang ada di Jakarta. Ini yang belum pernah kami dapat menikmati,” kata Made Sudarta.
Menurutnya, umat Hindu di Jakarta sudah mendapatkan pelayanan setara dengan umat lain di Jakarta di masa kepemimpinan Anies. “Pada saat inilah, lima tahun tugas Pak Gubernur, Pak Anies, umat Hindu di Jakarta sudah mendapatkan pelayanan setara dengan umat yang lain,” kata dia.
Selain itu, ia berterima kasih kepada Anies yang telah memberikan alat kremasi yang digunakan oleh umat Hindu dalam proses pembakaran jenazah.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, mungkin kalau tidak Pak Anies jadi Gubernur, mungkin kami tidak dapat bantuan mesin kremasi untuk ngaben para umat hindu yang mengalami musibah,” ujarnya.
Ia mengaku alat kremasi tersebut sangat membantu umat Hindu di Jakarta. “Jadi saya terima kasih sekali lagi sama Pak Gubernur dengan adanya mesin kremasi ini, sangat membantu umat kami yang mengalami musibah untuk acara ngaben,” katanya.
MUTIA YUANTISYA