Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur telah bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang kemungkinan terjadi pascaperayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama RSUP Persahabatan, Agus Dwi Susanto mengatakan, jika nantinya terjadi lonjakan kasus, mereka sudah merencenakan berbagai strategi. Seperti mengatur Instalasi Gawat Darurat atau IGD serta konversi tempat tidur secara bertahap melalui beberapa tingkatan kapasitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Peningkatan kapasitas di IGD untuk Covid secara bertahap dari saat ini, kemudian meningkat jadi 50 persen, kemudian 100 persen sepenuhnya menjadi Covid apabila terjadi lonjakan kasus,” ujarnya dalam konferensi pers di RSUP Persahabatan, Kamis 23 Desember 2021.
Agus juga mengatakan, rumah sakit itu sudah mempersiapkan obat, sarana dan prasarana alat medis, kemudian juga Alat Perlindungan Diri atau APD.
Serta melihat dari lonjakan kasus di bulan Juni dan Juli kemarin sampai sulitnya mendapatkan oksigen, RSUP Persahabatan saat ini telah menyiapkan oksigen generator. Ini merupakan sebuah alat yang bisa mengisi tabung-tabung oksigen secara mandiri di rumah sakit.
“Ini bisa membantu kebutuhan internal apabila diperlukan bisa mengisi secara sendiri dan tentunya akan sangat membantu kebutuhan oksigen yg ada,” ujar Agus.
Selain mempersiapkan fasilitas dan sarana prasarana, RSUP Persahabatan juga mempersiapkan sumber daya manusia, seperti dokter, perawat dan tenaga SDM non medis.
“Kalau dari kapasitas yang ada masih memerlukan SDM tambahan dan mobilisasi internal itu belum cukup, kami akan melakukan tambahan relawan,” kata Agus.
KHANIFAHJUNIASARI