Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola tangan putri Indonesia menundukkan tim Malaysia 23-15 dalam laga penyisihan Grup B Asian Games 2018 yang berlangsung di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Selasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim putri Merah-Putih meraih skor 12-9 pada babak pertama. Setelah jeda, atlet-atlet pemusatan latihan nasional Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) itu menambah keunggulan 11-6.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih tim putri Indonesia Abdul Kadir mengakui operan bola anak-anak asuhannya masih belum sempurna menyusul keikutsertaan mereka dalam pelatnas bola tangan pada empat tahun.
"Namun, kami merasakan ada peningkatan permainan pada tim kami meskipun beberapa kali bola sempat terlepas dari pemain. Kami berharap pada pertandingan berikutnya, pemain kami lebih siap untuk bertarung dengan tim Thailand," kata Kadir selepas pertandingan.
Kadir berharap timnya dapat bersaing dan memetik kemenangan atas tim Thailand dan tim Hong Kong menyusul keunggulan tim Jepang dalam pertarungan bola tangan putri Asia.
"Peluang untuk masuk putaran semifinal tentu berat. Kami berharap dapat melawan tim Hong Kong dan Thailand. Kami harus mengakui ketangguhan tim Jepang," katanya.
Sementara, pelatih tim putri Malaysia Syihabuddin Ismail mengatakan anak-anak asuhnya masih lemah pada sisi pertahanan ketika menghadapi tim putri Indonesia.
"Pada babak pertama, kami mampu mengimbangi permainan tim Indonesia. Pada babak kedua, pemain-pemain Indonesia punya stamina yang lebih baik. Kami kalah fisik dari pemain Indonesia," ujar Ismail.
Tim bola tangan putri Indonesia akan menghadapi tim Thailand pada laga lain penyisihan Grup B cabang bola tangan Asian Games ke-18 di GOR POPKI Cibubur, pada Kamis, 16 Agustus.