Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ban Pecah Saat Mobil Berkecepatan Tinggi Jangan Panik, Segera Lakukan Ini

Ban pecah kerap kali menimbulkan kecelakaan di jalan. Saat ban mobil pecah, banyak pengemudi yang tidak tahu cara mengatasinya.

14 Desember 2021 | 12.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ban pecah bisa terjadi kapan pun tanpa bisa diduga, misalnya saat ban mobil melindas benda tajam atau sedang melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol.

Pecah ban ban mobil kerap kali menimbulkan kecelakaan di jalan. Banyak pengemudi yang tidak tahu bagaimana cara bereaksi dan mengatasinya agar tidak panik pada saat ban mobil pecah.

Berikut tips mengatasi ban pecah saat mobil dalam kecepatan tinggi dari laman Toyota Astra yang dikutip hari ini, Selasa, 14 Desember 2021:

1. Jangan Panik
Jelas, langkah pertama yang harus dilakukan saat mengalami ban pecah adalah jangan panik. Pecah ban mobil masih bisa dikendalikan oleh pengemudi, namun begitu panik biasanya pengemudi salah mengambil tindakan.

2. Jangan Rem Mendadak
Saat mengalami ban pecah jangan pernah melakukan pengereman secara tiba-tiba. Pengereman mendadak justru akan membuat mobil sulit dikendalikan karena bobot mobil akan pindah ke depan dan setir akan menarik ke arah ban yang pecah.

Situasi tersebut akan membuat arah gerak mobil sulit diprediksi. Bahkan, mobil bisa terpelanting dan terbalik.

3. Tahan Lurus Kemudi
Rasakan ban sebelah mana yang pecah. Apabila ban mobil depan yang pecah, pengemudi harus menahan arah kemudi agar tetap lurus dengan kuat karena biasanya setir akan tertarik ke arah ban yang pecah.

Tetap pertahankan setir lurus dan jangan lakukan manuver ekstrim yang membuat mobil menjadi sulit dikendalikan.

4. Lepas Pedal Gas dan Jangan Injak Pedal Kopling
Saat ban pecah dalam keceatan tinggi, segera lepaskan pedal gas dan biarkan kecepatan menurun dengan sendirinya.

Bagi mobil manual, jangan pernah menginjak pedal kopling dalam situasi seperti ini, karena saat kopling diinjak, mobil akan melaju dengan cepat sehingga sulit dikendalikan.

Sementara pada mobil transmisi matik jangan pindahkan transmisi ke posisi Netral, karena hal tersebut membuat putaran ban tidak tertahan oleh putaran mesin.

Pengemudi mobil bisa mengurangi kecepatan dengan menurunkan posisi gigi. Jika kecepatan sudah mulai berkurang, secara perlahan arahkan ke kiri jalan dan jangan lupa nyalakan sein serta memantau kondisi di belakang.

5. Pasang Segitiga Pengaman
Apabila sudah berhenti sempurna di tempat aman dan tidak mengganggu lalu lintas setelah ban pecah, segera nyalakan lampu hazard dan pasang segitiga pengaman. Pastikan posisi mobil berhenti aman dari potensi tertabrak dari belakang. Segera ganti ban mobil yang pecah dengan ban cadangan.

BacaKasus Mobil Pecah Ban, Begini Cara Merawat Karet Bundar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus