Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bantu Stok Darah PMI, Ratusan Pegawai Pemerintah Kota Jakarta Pusat Donor Darah

Setiap hari PMI harus menyiapkan stok darah di DKI Jakarta dan sekitarnya setidaknya 1.000 sampai 1.200 kantong.

24 Februari 2021 | 18.16 WIB

Warga saat melakukan donor darah di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya, Kamis, 27 Agustus 2020. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak masyarakat agar tidak takut mendonorkan darah di tengah pandemi COVID-19. Imbauan untuk donor darah itu disampaikan karena ketersediaan stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menurun sejak pandemi COVID-19. Setiap hari, DKI memerlukan sekitar seribu kantong darah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
material-symbols:fullscreenPerbesar
Warga saat melakukan donor darah di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya, Kamis, 27 Agustus 2020. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak masyarakat agar tidak takut mendonorkan darah di tengah pandemi COVID-19. Imbauan untuk donor darah itu disampaikan karena ketersediaan stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menurun sejak pandemi COVID-19. Setiap hari, DKI memerlukan sekitar seribu kantong darah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pegawai Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyumbangkan darahnya untuk membantu stok darah Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan donor darah yang diikuti sekitar 100-an pegawai itu dilakukan di Kantor PMI Jakarta Pusat, Pecenongan, Gambir, Selasa.

Para pegawai Pemerintah Kota Jakarta Pusat yang mengikuti donor darah terdiri atas personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) hingga Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).

"Setiap hari, PMI harus menyiapkan stok darah di DKI Jakarta dan sekitarnya setidaknya 1.000 sampai 1.200 kantong. Makanya harus terus aktif melakukan kegiatan donor darah," ujar Kepala PMI DKI Jakarta Rustam Effendi saat meninjau pelaksanaan donor darah itu, Selasa 24 Februari 2021.

Rustam mengatakan jika hanya mengandalkan warga yang datang ke Markas Pusat PMI DKI Jakarta, stok darah tidak akan maksimal karena efek pandemi. "Ada yang datang tapi sedikit, jadi tidak bisa mengandalkan donor yang datang ke markas di PMI DKI Jakarta. Ini kan masih pembatasan juga," ujar Rustam.

Untuk memenuhi kebutuhan stok darah harian agar tidak terjadi kekurangan darah di Jabodetabek, PMI melakukan kegiatan jemput bola ke berbagai instansi pemerintah. "Inisiatif dari para petugas yang ikut donor darah ini sangat bermanfaat," ujar Rustam.

Baca juga: Stok Darah PMI Minim, Anies Baswedan Berencana Wajibkan Pegawai Donor Darah

Pelaksanaan donor darah untuk memenuhi stok darah PMI itu tetap menerapkan protokol kesehatan agar potensi penularan Covid-19 dapat dihindari. "Kami pastikan penerapan protokol kesehatan baik dari segi peralatan hingga petugas disesuaikan agar mencegah Covid-19," ujar Rustam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus