Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pegawai Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyumbangkan darahnya untuk membantu stok darah Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan donor darah yang diikuti sekitar 100-an pegawai itu dilakukan di Kantor PMI Jakarta Pusat, Pecenongan, Gambir, Selasa.
Para pegawai Pemerintah Kota Jakarta Pusat yang mengikuti donor darah terdiri atas personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) hingga Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
"Setiap hari, PMI harus menyiapkan stok darah di DKI Jakarta dan sekitarnya setidaknya 1.000 sampai 1.200 kantong. Makanya harus terus aktif melakukan kegiatan donor darah," ujar Kepala PMI DKI Jakarta Rustam Effendi saat meninjau pelaksanaan donor darah itu, Selasa 24 Februari 2021.
Rustam mengatakan jika hanya mengandalkan warga yang datang ke Markas Pusat PMI DKI Jakarta, stok darah tidak akan maksimal karena efek pandemi. "Ada yang datang tapi sedikit, jadi tidak bisa mengandalkan donor yang datang ke markas di PMI DKI Jakarta. Ini kan masih pembatasan juga," ujar Rustam.
Untuk memenuhi kebutuhan stok darah harian agar tidak terjadi kekurangan darah di Jabodetabek, PMI melakukan kegiatan jemput bola ke berbagai instansi pemerintah. "Inisiatif dari para petugas yang ikut donor darah ini sangat bermanfaat," ujar Rustam.
Baca juga: Stok Darah PMI Minim, Anies Baswedan Berencana Wajibkan Pegawai Donor Darah
Pelaksanaan donor darah untuk memenuhi stok darah PMI itu tetap menerapkan protokol kesehatan agar potensi penularan Covid-19 dapat dihindari. "Kami pastikan penerapan protokol kesehatan baik dari segi peralatan hingga petugas disesuaikan agar mencegah Covid-19," ujar Rustam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini