Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri mengisi Ramadan dengan melaksanakan ibadah puasa dan salat tarawih berjemaah.
Kepala Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Biro Perencanaan dan Administrasi (Rorenmin) Bareskrim Polri Komisaris Besar Gatot Agus Budi Utomo mengatakan aktivitas di Rutan Bareskrim sama dengan rutan-rutan lainnya yang ada di Indonesia.
"Kalau kegiatan Ramadan untuk para tahanan Bareskrim khususnya yang beragama Islam pada prinsipnya sama dengan tahanan di tempat lain," kata Gatot, Selasa, 12 Maret 2024.
Selain ibadah puasa selama satu bulan penuh, kata dia, tahanan Rutan Bareskrim mengisi kegiatan salat tarawih berjemaah, tadarus Alquran, dan buka puasa bersama. "Juga diisi dengan kuliah tujuh menit (kultum) atau ceramah," katanya.
Untuk kegiatan kultum Ramadan, lanjut Gatot, diisi oleh penceramah baik dari internal rutan maupun didatangkan penceramah dari luar. "Kultum atau ceramah dari internal maupun eksternal," ujarnya.
Kemudian, kata Gatot, Rutan Bareskrim Polri juga menyelenggarakan kegiatan keagamaan mengisi malam Nuzulul Quran. "Nanti di pertengahan Ramadhan biasanya juga diisi kegiatan Nuzulul Quran," kata Gatot
Berdasarkan data terakhir saat pemilihan presiden berlangsung 14 Februari, terdapat 100 tahanan di Rutan Bareskrim.
Pemerintah memutuskan bulan Suci Ramadhan jatuh pada tanggal 12 Maret 2024. Sebagian Umat Islam ada juga yang memulai berpuasa hari dan diawali Shalat Tarawih pada Ahad malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Cerita Umar WNA Bangladesh 24 Tahun Menunggu Dideportasi: Tak Mau Pulang, Ingin Jadi WNI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini