Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Rumah Sakit Pertamina Jaya Cempaka Putih menggunakan dua unit robot untuk membantu penanganan pasien Covid-19, khususnya di bagian modular untuk menangani pasien-pasien dengan penyakit tingkat ringan hingga sedang.
"Robot kita operasikan untuk mengurangi kontak dengan pasien. Jadi robot itu membantu membawakan obat. Kalau pasien dirawat dia ada jadwal minum obat. Pagi minum obat jam sekian, siang minum obat jam sekian, jadi obatnya sudah rutin. Supaya perawat enggak terlalu sering mondar mandir ketemu pasien untuk anterin obat," kata Direktur Utama RS Pertamina Jaya Syafik Ahmad di Jakarta, Jumat, 8 Mei 2020.
Selain mengantarkan obat rutin bagi para pasien, salah satu robot berfungsi sebagai robot yang dapat diajak berkomunikasi via 'chatbot' oleh pasien-pasien.
"Jadi dia diprogram untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan pasien. Jadi pasien bisa nanya dan langsung nanti di jawab oleh robot. Pertanyaan-pertanyaan sederhana saja seperti sudah boleh makan atau belum," ujar Syafik.
Robot-robot itu tidak hanya diprogram oleh teknisi IT namun juga melibatkan tim kesehatan dari para perawat sehingga sesuai dengan kebutuhan para pasien yang menjalani perawatan di ruang modular RS Pertamina Jaya Cempaka Putih.
Syafik mengatakan robot-robot itu merupakan sumbangan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, ke depan diharapkan masih bertambah lagi. "Dua robot ini dari BUMN, sedang diupayakan dari Indonesia Healthcare Corporation (IHC)," kata Syafik.
Seperti diketahui, RS Pertamina Jaya Cempaka Putih merupakan salah satu rumah sakit swasta yang menjadi rujukan untuk penanganan pasien corona.
RS Pertamina Jaya sempat dikunjungi oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir pada Rabu, 11 Maret 2020, untuk mengecek persiapan dalam menangani Covid-19, rumah sakit ini beroperasi secara penuh sejak April 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini