Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga tak perlu mengkhawatirkan penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Idul Adha 2022. Menurut dia, penyakit tersebut tak menular pada manusia. "Masyarakat tidak perlu khawatir, karena PMK tidak menular bagi manusia," kata dia dalam live Instagram di akun @arizaupdate, Sabtu, 11 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Riza menyebut hingga kini belum ada temuan hewan di Jakarta yang terinfeksi PMK. Meski begitu, dia meminta semua orang untuk sama-sama mewaspadai penyakit tersebut. "Mudah-mudahan tidak ada temuan di Jakarta," ujar politikus Partai Gerindra ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, hewan ternak yang terserang virus PMK ditemukan di Depok, Jawa Barat. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok Widyati Riyandani mengumumkan 45 ekor hewan ternak dinyatakan positif PMK. Selain itu, ada juga temuan di Kota Bekasi sebanyak 36 hewan dan Kabupaten Tangerang mencapai lima ekor.
Per 10 Juni 2022, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan kebutuhan pemotongan hewan kurban diperkirakan mencapai 1.814.402 ekor. Sementara itu, ketersediaan hewan kurban kira-kira 2.205.660 ekor sapi, kerbau, kambing, dan domba menjelang Hari Raya Idul Adha 2022.
Pemerintah menyediakan sapi lokal yang diantar dari Nusa Tenggara Timur (NTT) guna memastikan stok hewan kurban. Menurut Syahrul, NTT adalah wilayah zona hijau alias bebas PMK. "Sapi-sapi yang didatangkan adalah sapi yang berasal dari wilayah hijau atau bebas PMK," ucap dia.