Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Belum Ada Temuan PMK di Jakarta Jelang Idul Adha 2022, Riza: Tak Perlu Khawatir

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga tak perlu mengkhawatirkan penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Idul Adha 2022.

11 Juni 2022 | 16.58 WIB

Petugas Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian memeriksa kondisi sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 10 Juni 2022. Kementerian Pertanian menjamin ketersediaan hewan kurban menjelang Idul Adha tahun ini dan melakukan antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk penyemprotan desinfektan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Perbesar
Petugas Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian memeriksa kondisi sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 10 Juni 2022. Kementerian Pertanian menjamin ketersediaan hewan kurban menjelang Idul Adha tahun ini dan melakukan antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk penyemprotan desinfektan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga tak perlu mengkhawatirkan penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Idul Adha 2022. Menurut dia, penyakit tersebut tak menular pada manusia. "Masyarakat tidak perlu khawatir, karena PMK tidak menular bagi manusia," kata dia dalam live Instagram di akun @arizaupdate, Sabtu, 11 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Riza menyebut hingga kini belum ada temuan hewan di Jakarta yang terinfeksi PMK. Meski begitu, dia meminta semua orang untuk sama-sama mewaspadai penyakit tersebut. "Mudah-mudahan tidak ada temuan di Jakarta," ujar politikus Partai Gerindra ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelumnya, hewan ternak yang terserang virus PMK ditemukan di Depok, Jawa Barat. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok Widyati Riyandani mengumumkan 45 ekor hewan ternak dinyatakan positif PMK. Selain itu, ada juga temuan di Kota Bekasi sebanyak 36 hewan dan Kabupaten Tangerang mencapai lima ekor.

Per 10 Juni 2022, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan kebutuhan pemotongan hewan kurban diperkirakan mencapai 1.814.402 ekor. Sementara itu, ketersediaan hewan kurban kira-kira 2.205.660 ekor sapi, kerbau, kambing, dan domba menjelang Hari Raya Idul Adha 2022.

Pemerintah menyediakan sapi lokal yang diantar dari Nusa Tenggara Timur (NTT) guna memastikan stok hewan kurban. Menurut Syahrul, NTT adalah wilayah zona hijau alias bebas PMK. "Sapi-sapi yang didatangkan adalah sapi yang berasal dari wilayah hijau atau bebas PMK," ucap dia.

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus