Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berdamai, Warga Cabut Laporan terhadap Juru Parkir Bakmi di Kwitang

Kelurahan Kwitang meminta pemilik usaha bakmi agar menyiapkan lahan parkir sendiri.

8 Februari 2023 | 19.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mediasi antara warga dengan juru parkir bakmi di Kwitang dilakukan di Kantor Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Februari 2023. Hasil dari mediasi kedua belah pihak memutuskan berdamai. Tempo/Ami Heppy S

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat menggelar mediasi untuk menyelesaikan permasalahan mengenai pakir pelanggan bakmi yang menutup akses rumah warga pada Rabu, 8 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mediasi antara warga bernama Lala Mutiara dengan juru parkir serta pemilik bakmi ini dipimpin oleh Lurah Kwitang, Rama. Selain itu, hadir pula sejumlah tokoh masyarakat seperti Satpol PP DKI, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, TNI-Polri, serta RT-RW Kelurahan Kwitang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diketahui, kasus ini bermula dari beredarnya video di media sosial yang menunjukkan keributan antara pemilik rumah, Lala dengan pemilik kendaraan yang merupakan pelanggan bakmi di Kwitang.

Dalam kesempatan tersebut, Denni selaku perwakilan dari juru parkir bakmi meminta maaf kepada Lala atas tindakan intimidasi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

"Saya mewakili, saya memohon maaf sebenar-benarnya mungin dia khilaf," kata Denni kepada warga yang hadir dalam mediasi tersebut.

Kondisi di sekitar warung Bakmi Viral di Kwitang Jakarta Pusat terlihat sepi, Ahad, 5 Februari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ke depannya pihaknya akan mengimbau pelanggan bakmi untuk tidak parkir di area depan rumah warga.

Di sisi lain, Lala mengatakan dirinya menerima permohonan maaf dari pihak juru parkir. Tak hanya itu, ia juga akan mencabut laporan terhadap juru parkir tersebut.

"Saya menerima permohonan maafnya dan saya tidak akan lanjutkan (laporannya). Dicabut," kata Lala.

Lala juga mengaku lega setelah melakukan mediasi yang dilakukan oleh pihak Kelurahan Kwitang. Ia berharap, ke depannya hal ini tidak akan terulang kembali.

"Saya sudah lega dengan hasilnya. Kebetulan dari Pak Lurah, saya mendapatkan dukungan. Ini yang penting kan area rumah kami, area tempat tinggal kami menjadi lebih aman dan nyaman kita sepakat dan akhirnya juga sudah terjadi mediasi ini. Saya jadi merrasa lebih baik, hopefully bukan hanya sebentar saja, kitsa sama-sama kerja sama," jelas dia.

Sementara itu, Lurah Kwitang mengatakan mediasi tersebut menghasilkan sejumlah poin. 

Poin pertama adalah demi menjaga ketertiban dan kenyamana bersama untuk parkir di kawasan jalan 1H Kwitang pihaknya akan melakukan sosialisasi dan memantau.

"Kedua, diminta kepada pemilik usaha bakmi agar apabila memang usahanya sudah maju tentunya agar menyiapkan lahan parkir sendiri," kata Rama.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus