Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior dari Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengungkap alasannya ingin pindah partai. Dia berencana pindah ke partai nasionalis pimpinan Surya Paloh, NasDem.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Insya Allah kali ya,” ujar M Taufik di depan Ruang Rapat Paripurna Dewan, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Taufik, untuk pindah ke NasDem, dirinya masih melihat perkembangan ke depan. Karena orang yang berpartai itu butuh kenyamanan. Dia mengibaratkannya dengan seseorang di dalam rumah merasa tidak nyaman. Pilihannya dua, diam atau keluar dari rumah. “Salah satu alasannya itu,” kata dia.
Namun, Taufik enggan menjelaskan apa yang membuatnya tidak nyaman di partai pimpinan Prabowo Subianto itu. Wakil Ketua DPRD DKI dua periode itu hanya menjelaskan bahwa tidak nyaman karena sirkulasi udaranya kurang baik. “Ya, bisa aja karena sirkulasi udaranya kurang baik,” tutur Taufik.
Taufik juga menerangkan bahwa baik Gerindra dan NasDem memang bergerak berdasarkan pancasila. Namun, dia menambahkan, di partai itu dia bisa melihat mana gerakan yang bertumpu pada nasionalis dan mana yang agama.
“Nah saya kan berangkatnya dari partai nasionalis. Pasti kalau mau bergeser pun, kecenderungannya ke partai nasionalis,” kata dia.
Taufik belum bisa memastikan kapan dia akan pindah. Menurut Taufik, sebelum pindah ke NasDem, tentunya dia harus mengundurkan diri dulu dari Gerindra. “Kalau saya mau pindah ke partai lain, maka saya harus keluar dulu dari partai saya. Enggak bisa, enggak boleh langsung pindah,” katanya.