Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ingin tahu bagaimana rasanya makan seafood seperti di luar negeri? Mengikuti gaya restoran makanan laut di Louisiana, Amerika Serikat, restoran The Holy Crab memberi pengalaman makan sari laut yang lain dari yang biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rasakan keaslian budaya santap ala Lousiana yang penuh dengan keharmonisan, suasana kekeluargaan, dan persahabatan. The Holy Crab, yang berdiri sejak Februari 2014 di Indonesia, membiarkan pengunjung yang datang ke untuk makan langsung di meja yang ditutupi dengan taplak plastik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Kiat Agar Tak Cepat Lapar, Pilih 9 Makanan Berikut
Pecinta Makanan Korea Wajib Coba 5 Sajian Penutup Ini
Cegah Masalah Jantung dengan 5 Makanan Sehat Ini
Sebelum dan Selama Menstruasi Hindari 4 Makanan Ini
Pengunjung juga diberikan celemek lucu agar makanan tidak mengotori pakaian. Walaupun mengikuti ciri khas rasa makanan laut di Louisiana, The Holy Crab juga sudah menyesuaikan masakannya dengan lidah masyarakat Indonesia.
“Sebenarnya memang dari awalnya restoran ini terinspirasi dari Amerika Serikat, khususnya Louisiana, dengan bumbu dasarnya cajun. Tapi, kita sudah adjust dengan research team dan development yang menyesuaikan makanannya dengan rasa-rasa Indonesia,” jelas Steven William, Managing Director Ersons Food, di Jakarta Selatan, 19 September 2018.
Steven menjelaskan kalau The Holy Crab juga memiliki bumbu-bumbu khusus yang disesuaikan dengan apa yang biasanya disukai oleh orang Indonesia.
“Orang Indonesia suka rasa bawang, jadi kita ada bumbu garlic pepper yang hanya ada di Indonesia. Ada juga saus yang kita baru luncurkan, namanya lemon pepper dan mama special sauce. Lebih ke bawang putih dan bawang merah, jadi ke masyarakat Indonesia lebih masuk,” lanjutnya.
The Holy Crab telah memiliki beberapa cabang di Indonesia, yaitu di Gunawarman, PIK Avenue, dan Petitenget, Bali. Restoran ini juga memiliki sejumlah gerai internasional di Kanada dan Bangladesh.