Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

BMW Uji Coba Kendaraan Logistik Swakemudi di Pabriknya, Begini Cara Kerjanya

BMW Group memulai uji coba kendaraan logistik self driving atau swakemudi di pabrik komponennya yang berlokasi di Landshut, Lower Bavaria, Jerman.

21 Juni 2022 | 07.00 WIB

Seorang karyawan memegang logo BMW untuk dipasang pada skuter BMW C Evolution di pabrik sepeda motor BMW di Berlin, Jerman, 23 Februari 2015. REUTERS/Fabrizio Bensch
Perbesar
Seorang karyawan memegang logo BMW untuk dipasang pada skuter BMW C Evolution di pabrik sepeda motor BMW di Berlin, Jerman, 23 Februari 2015. REUTERS/Fabrizio Bensch

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group memulai uji coba kendaraan logistik self driving atau swakemudi di pabrik komponennya yang berlokasi di Landshut, Lower Bavaria, Jerman. Kendaraan logistik swakemudi ini merupakan hasil pengembangan BMW dengan Technical University of Munich (TUM).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir laman Hindustan Times hari ini, Selasa, 21 Juni 2022, proyek penelitian ini merupakan bagian dari program dua tahun yang bernilai 1,2 juta euro. Proyek ini didanai oleh Kementerian Urusan Ekonomi Bavaria.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pengujian kendaraan logistik swakemudi ini bertujuan untuk sepenuhnya menghubungkan produksi di pabrik, di mana sistem transportasi otonom, robot logistik, dan perangkat seluler dapat beroperasi dan berkomunikasi dengan lancar satu sama lain.

Proyek uji coba ini menggunakan truk forklif swakemudi yang berfungsi memuat dan menurunkan barang dari truk, serta membantu mengelola fasilitas penyimpanan blok di pusat pasokan.

Kendaraan logistik ini dilengkapi dengan kamera terintegrasi yang membantu menghitung perjalanan otonom. Ssecara bersamaan, kendaraan ini akan menghitung gerakan mengemudi yang membantu koordinasi dengan presisi milimeter.

Seluruh perhitungan tersebut akan dikirim ke cloud data berperforma tinggi menggunakan teknologi 5G, yang berarti bahwa kendaraan tidak harus membawa perangkat keras yang rumit.

Sistem cloud ini juga membantu mengendalikan forklift secara optimal karena cloud mengurangi waktu henti untuk kendaraan logistik. Dengan demikian sistem itu akan membantu meningkatkan kinerja dan efisiensi seluruh sistem logistik.

Menurut Menteri Urusan Ekonomi Bavaria Hubert Aiwanger, teknologi 5G memainkan peran kunci dalam keseluruhan proses. Karena, menurutnya, hal ini memungkinkan volume data yang besar untuk ditransfer dalam rentang waktu yang singkat. Sehingga ada kemungkinan konektivitas real-time antara mesin dan peralatan.

"5G, komunikasi seluler generasi kelima, lebih dari sekadar peningkatan bertahap dalam standar yang ada. Selain kecepatan data yang jauh lebih tinggi, ini juga memungkinkan miliaran mesin untuk terhubung dan mengirimkan data hampir secara real time," ujar Aiwanger.

DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus