Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KORUPSI dana haji tak hanya berupa "jual-beli" jatah kursi atau manipulasi biaya pemondokan dan katering di Mekah ataupun Madinah, tapi jauh ke hulunya: penyelewengan dana setoran jemaah haji yang ditampung di rekening Menteri Agama. Akumulasi setoran haji sejak 2004 itu telah mencapai Rp 84,4 triliun, ditempatkan di 27 bank. Tanpa pengawasan ketat, dana banyak digunakan untuk kepentingan pribadi.
Haji Reguler
Haji Khusus
TOTAL
2,5 juta jemaah haji dalam daftar tunggu
Rp 84 triliun
27 bank
206 rekening
Ongkos Haji
Biaya perjalanan ibadah haji ditetapkan Kementerian Agama dan DPR setiap tahun. Pada 2013, ongkos haji Rp US$ 3.257 atau Rp 33 juta. Komponennya:
Biaya langsung:
Biaya tak langsung:
MODUS SELISIH JUMLAH JEMAAH
DI Mekah dan Madinah, penyelewengan terjadi pada item sewa untuk pemondokan jemaah haji dan pengadaan katering. Manipulasi terjadi pada penempatan jemaah di pemondokan yang jauh dengan harga lebih murah. Menteri Agama diduga terlibat langsung dalam penunjukan tempat pemondokan ini.
Alur Pengadaan Rumah dan Katering
Staf Teknis Urusan Haji
Membayar harga menurut item proyek
Calo
Anggota DPR
Modus: meminta selisih jemaah untuk ditempatkan di hotel dan katering kenalannya
Sindikat
Orang Indonesia di Arab Saudi
Orang Arab Saudi
Menerima keuntungan pembayaran selisih harga
Pemilik hotel/katering
Pengusaha Arab
Menerima harga lebih rendah dari satuan proyek
Pemondokan Mekah
4.300 riyal/musim (20 hari)
1 riyal = Rp 3.000
Rp 12.900.000
Jumlah kamar yang dikontrak 200.222
Realisasi penempatan: 194.311, Selisih 5.890
Penggelembungan
5.890 anggota jemaah x Rp 12.900 = Rp 75,98 miliar
Jumlah anggota jemaah di radius < 2 km = 145.599
Jumlah anggota jemaah di radius > 2 km = 52.711
Harga pemondokan di luar radius Markaziah, menurut sumber Tempo, 3.000 riyal, lebih murah 1.300 riyal
Penggelembungan
52.711 anggota jemaah x 1.300 riyal x Rp 3.000 = Rp 205,57 miliar
TOTAL: Rp 281,55 miliar
27 BANK
Bank Mandiri Rp 10,9 triliun, 8 rekening
Pejabat yang berwenang mencairkan:
Rekening subhat setoran haji:
Kuota Haji
2012
2013
"Tak ada parameter jelas penyimpanan setoran haji di bank yang tak dijamin pemerintah."
Kepala PPATK Muhammad Yusuf
"Disimpan di bank dengan bunga tinggi untuk memberi manfaat kepada jemaah haji."
Menteri Agama Suryadharma Ali
"Seharusnya diambil dari APBN, tapi anggaran Direktorat Jenderal Haji tak cukup."
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu
Bagja Hidayat, Sumber: Sumber Tempo, wawancara, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo