Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengerahkan petugas gabungan untuk menyedot banjir setinggi hingga 40 centimeter akibat hujan deras di lima ruas jalan di Ibu Kota pada pukul 15.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami imbau tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” kata Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Michael Sitanggang di Jakarta, Selasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Ibu Kota mengakibatkan genangan di lima ruas jalan di Jakarta Selatan yang terdata pada pukul 15.00 WIB.
Lima ruas jalan yang banjir itu adalah Jalan T.B. Simatupang di Cilandak Barat dengan ketinggian 40 centimeter, kemudian Jalan Kartini di Cilandak Barat dengan ketinggian 30 centimeter.
Selanjutnya, Jalan RS Fatmawati setinggi 30 centimeter di Cilandak Barat, Jalan Fatmawati Raya setinggi 40 centimeter di Pondok Labu, dan Jalan Andara I di Pondok Labu setinggi 30 centimeter.
BPBD DKI bersama Dinas Sumber Daya AIr (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI untuk melakukan penyedotan genangan.
Selain itu, instansi gabungan itu juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Untuk memompa genangan dan banjir, Dinas SDA DKI memiliki 494 pompa stasioner dalam keadaan baik dan 461 pompa keliling di seluruh DKI Jakarta.
Sedangkan jumlah personel, Dinas SDA DKI memiliki 4.179 personel pasukan biru dan operator pompa dan pintu air mencapai 1.753 orang.
Untuk jumlah alat berat, Dinas SDA DKI mencatat ada 230 alat berat yang siap digunakan.
BPBD DKI meminta dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 112 yang disediakan gratis dan beroperasi selama 24 jam.