Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

BRIN: Kamar Tidur Megawati Soekarnoputri Bukan Fasilitas Baru, Bekas Ruangan Kepala BPPT

Kamar tidur Megawati Soekarnoputri di kantor BRIN disebut sudah ada sejak dulu.

18 Juli 2022 | 08.46 WIB

Desain Ruang Dewan Pengarah BRIN di M.H Thamrin yang nilai renovasinya mencapai Rp6 miliar. Khusus ruang Kepala Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri, tersedia kamar tidur untuk beristirahat. Sumber Istimewa
Perbesar
Desain Ruang Dewan Pengarah BRIN di M.H Thamrin yang nilai renovasinya mencapai Rp6 miliar. Khusus ruang Kepala Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri, tersedia kamar tidur untuk beristirahat. Sumber Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberi penjelasan soal penyediaan kamar tidur di ruang kerja Ketua Dewan Pengarah mereka, Megawati Soekarnoputri. BRIN menyebut kamar tidur ini bukanlah fasilitas baru, melainkan sudah tersedia dan digunakan pengguna sebelumnya yaitu mantan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kami memanfaatkan yang sudah ada," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Umum dan Kesekretariatan BRIN, Driszal Friyantoni, saat dihubungi, Minggu, 17 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Renovasi ini sebelumnya viral di media sosial karena ada tangkapan layar dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) BRIN. Tangkapan layar itu dibagikan oleh @brin_watch pada Jumat kemarin melalui laman Twitter mereka.

Tempo mengecek ke laman lpse.brin.go.id pada Sabtu, 16 Juli 2022, informasi mengenai tender tersebut masih dapat diakses. Dalam dokumen itu, pembukaan tender renovasi ruang kerja Dewan Pengarah BRIN sudah dimulai sejak 27 Mei 2022.

"Metode Pengadaan: Tender - Pascakualifikasi Satu File - Harga Terendah Sistem Gugur," bunyi kutipan dalam salah satu kolom berkas tender tersebut. Ini adalah tender untuk renovasi 10 ruangan Dewan Pengarah, tak hanya Megawati saja.

Adapun ruang Dewan Pengarah yang bakal mendapatkan renovasi berada di kantor pusat BRIN di Jalan M.H. Thamrin Nomor 8, Menteng, Jakarta Pusat. Proyek ini bakal dibiayai dari APBN dengan nilai pagu paket Rp6.109.000.000,00 dan nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Rp 6.063.492.327,00.

Jokowi melantik 10 Dewan Pengarah BRIN pada 13 Oktober 2021, di mana Megawati yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan jadi ketua. Lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa jadi Wakil Ketua.

Kemudian, Sudhamek Agoeng Waspodo Sunyoto sebagai Sekretaris. Barulah sisanya jadi anggota yaitu Emil Salim, I Gede Wenten, Bambang Kesowo, Adi Utarini, Marsudi Wahyu Kisworo, dan Tri Mumpuni. Sejak pelantikan, 10 Dewan Pengarah belum memiliki ruangan khusus di kantor BRIN. Sehingga, mereka ditempatkan sementara di lantai 23, yang seharusnya jadi ruangan pegawai BRIN.

Driszal menyatakan nantinya kantor Megawati cs akan berada di lantai 2 Gedung eks BPPT. Gedung itu kini dikelola BRIN, karena badan ini merupakan hasil peleburan empat organisasi yaitu LIPI, BPPT, Lapan, dan Batan. 

Driszal menyebut ruangan tersebut sangat luas yaitu sekitar 1.120 meter persegi dan selama ini hanya diisi Kepala BPPT seorang saja. Tak hanya ruang kerja, di dalamnya juga ada ruang istirahat seperti tempat tidur, ruang makan, sampai ruang pertemuan. 

Ruangan inilah yang kemudian direnovasi atas inisiatif BRIN untuk para Dewan Pengarah dengan biaya Rp 6 miliar dari APBN 2022. "Makanya kami renovasi, kami sekat-sekat nantinya menjadi 10 ruangan (seperti jumlah Dewan Pengarah)," kata dia.

Soal kamar khusus untuk Megawati, Driszal menyatakan hal itu muncul dalam diskusi di internal BRIN . Mereka mempertimbangkan usia Ketua Umum PDIP itu yang sudah 75 tahun. 

"Ya sudahlah ibu (Megawati) kan sudah tua juga, sudah sepuh kan, misalnya ingin istirahat, daripada kami hilangkan, ya sudah itu tetap ada," kata Driszal. 

Driszal menegaskan kalau kamar tidur ini bukanlah fasilitas baru, tapi memang sudah ada di dalamnya. Dia pun menyebut upaya BRIN mempertahankan kamar tidur untuk ketua Dewan Pengarah mereka ini sebagai hal yang wajar. Tapi renovasi untuk kamar tidur ini tetap dilakukan."

Sekarang kalau mau dilihat juga ada, kita juga kaget kan (kabar renovasi ruangan Megawati viral)," kata dia. "Daripada bekas orang gitu kan, kan mungkin ibu agak risih juga mungkin beristirahat kalau bekas orang, nah sekalian." 

Driszal memastikan anggaran renovasi Rp 6 miliar ini murni inisiatif dari BRIN tanpa ada usulan dari Dewan Pengarah. Termasuk soal keberadaan kamar tidur untuk Megawati.

"Permintaan dari ibu enggak ada sama sekali, mengarahkan itu enggak ada," kata dia.

BRIN mengusulkan renovasi di lantai 2 karena melihat kebutuhan akan ruangan bagi Dewan Pengarah yang rata-rata sudah tua.

"Prof Emil Salim, Pak Bambang Kesowo, sudah ada berumur semua, ya kami tidak tegalah ya, kalau tidak ada ruangan kayak gitu," kata dia.

Akan tetapi kamar tidur tersebut hanya akan berada di ruang kerja Megawati Soekarnoputri saja, sementara. Anggota Dewan Pengarah lainnya tidak mendapatkan fasilitas serupa. Alasannya, ruangan di gedung  itu tak akan cukup jika semua Dewan Pengarah BRIN diberikan fasilitas seperti itu.

"Ya tidak lah, tidak akan muat. Ya gimana logikanya semua ruangan dikasih tempat tidur, bisa berapa lantai butuhnya," kata Driszal.

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus