Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kata plastik datang dari Bahasa Yunani, platicos, yang berarti membentuk atau mengubah untuk menutupi kecacatan, mengembalikan fungsi, dan memperbaiki penampilan. Operasi plastik seringkali dikira hanya untuk meningkatkan penampilan fisik. Namun sebenarnya, banyak kasus yang melakukan operasi plastik untuk meningkatkan kesehatan, atau yang disebut sebagai rekonstruktif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ada beberapa hal yang berhubungan dengan kesehatan yang bisa menjadi penyebab orang melakukan bedah plastik, termasuk hal genetik atau pernah kecelakaan,” ujar dr. Puri Ambar Lestari, SpBP-RE, Dokter Bedah Plastik di Klinik Bamed.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Operasi rekonstruktif dilakukan terhadap orang yang memiliki cacat bawaan, seperti bibir sumbing dan hipospadia dan pada luka bakar, contohnya terkena air aki atau air panas, atau cacat lainnya yang disebabkan oleh kecelakaan. Selain itu, pada saat penuaan terjadi, terkadang ada beberapa hal yang mengganggu kesehatan dan operasi plastik dapat membantu.
Baca juga:
4 Risiko Operasi Plastik pada Remaja
5 Negara yang Penduduknya Paling Terobsesi Operasi Plastik
Jangan Sembarangan Operasi Plastik, Pahami Dulu Kondisi Kesehatan
“Pada proses penuaan, kulit biasanya menjadi kendur. Kulit di atas mata yang kendur lama-lama dapat mengganggu penglihatan,” lanjut dr. Puri.
Pada masa penuaan, atau bila penampilan wajah dan tubuh memiliki cacat dari lahir atau kecelakaan, dapat juga berpengaruh kepada mental seseorang. “Karena itu, kalau ingin melakukan operasi harus benar-benar yakin dan sudah mengetahui hasil apa yang diinginkan,” jelas dr. Puri.
Operasi plastik juga ditawarkan untuk membantu seseorang meningkatkan kepercayaan diri. Operasi plastik terkadang memiliki konotasi negatif dari orang yang merasa bahwa melakukan perubahan untuk kecantikan fisik bukanlah hal yang menjadi prioritas.
“Operasi plastik tidak hanya dilakukan untuk kecantikan, namun juga untuk kualitas hidup. Karena itu kami sekarang menawarkan Bamed Plastic surgery,” ujar Direktur Utama Bamed Healthcare, dr. Yassin Yanuar MIB, SpOG, MSc.
Foto 
