Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Caleg DPD Makkasar, Andi Muhammad Ikhsan Ungguli Tamsil Linrung

Andi Muhammad Ikhsan meraih suara terbanyak dalam pemilihan anggota DPD di Makassar mengungguli Tamsil LInrung

16 Mei 2019 | 13.46 WIB

Anggota DPR dari Fraksi PKS Tamsil Linrung, setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, 12 Januari 2018. Tamsil Linrung diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus korupsi e-KTP Markus Nari. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Anggota DPR dari Fraksi PKS Tamsil Linrung, setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, 12 Januari 2018. Tamsil Linrung diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus korupsi e-KTP Markus Nari. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, JMakassar - Andi Muhammad Ikhsan meraih suara terbanyak dalam pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tahun 2019, untuk daerah pemilihan Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara Tamsil Linrung, mantan Bendahara DPP Partai Amanat nasional, berada di posisi ketiga, dengan perolehan suara 440.902.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Taufan Makmur, dari tim pemenangan, Andi Muhammad Ihsan mampu meraup 566.972 suara. Di urutan kedua ada Lily Amelia Salurapa dengan jumlah perolehan suara 474.696. Sementara di urutan keempat ada nama Ajiep Padindang dengan jumlah suara 421.704.

Andi Muhammad Ihsan adalah Komisaris PT. Ludicrous (2008-2013) dan anggota DPD RI (2018-2019). Sosoknya sudah dikenal masyarakat Sulsel. ‘’Kehadiran anak muda asal Bone tersebut, diharap dapat memperjuangkan aspirasi rakyat Sulawesi Selatan. Apalagi dia dikenal dekat dengan beberapa pemimpin daerah dan elite politik asal Sulsel,’’ kata Taufan Makmur.

Menurut dia, kiprah Andi Muhammad Ihsan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, asal Sulsel dipanggung politik, tidak diragukan lagi. Hal ini tergambar dari visi misi yang dimiliki senator asal tersebut. Dengan tagline, ‘’Muncul untuk Rakyat Sulawesi Selatan’’, sejumlah kalangan berharap pria kelahiran Pannyangkalang 6 Agustus 1971 ini, benar-benar bisa memperjuangkan aspirasi rakyat Sulsel untuk kehidupan yang lebih adil dan sejahtera.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus