Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT KCI mengingatkan para pengguna KRL akan kemungkinan terjadinya antrean di sejumlah stasiun keberangkatan pada jam sibuk di sore hari. Titik antrean itu antara lain di Stasiun KRL Jakarta Kota, Juanda, Gondangdia, Tebet, Sudirman, dan Tanah Abang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dengan waktu operasional KRL hingga pukul 21.00 WIB diharapkan pengguna KRL dapat memilih jadwal perjalanan KRL sehingga bisa mengurangi antrean pengguna KRL pada jam sibuk di sore hari," ujar Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti dalam keterangan tertulis pada Jumat, 19 Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, kata Wiwik, para pengguna juga dapat memanfaatkan layanan bus gratis di sore ini yang tersedia di beberapa stasiun seperti Juanda, Manggarai, Sudirman, Tebet, Tanah Abang, Duri, dan Palmerah. Puluhan bus ini mengarah ke Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Depok, Bintaro Exchange, Pasar Modern BSD, dan Terminal Cikarang dengan rentang waktu keberangkatan pukul 16.45 - 18.30 WIB.
Wiwik menuturkan jumlah penumpang kereta sejak Senin 15 Juni 2020 hingga Kamis 18 Juni 2020 rata-rata 331.163 pengguna per hari. Jumlah ini naik 15 persen dibanding hari kerja selama pekan pertama PSBB transisi atau pada 8-12 Juni 2020, yakni rata-rata 287.226 orang. "Sementara pada hari Jumat ini hingga pukul 15:00 WIB jumlah pengguna KRL tercatat 177.476," kata dia.
Menurut Wiwik, antrean penumpang KRL saat akan masuk ke area peron stasiun dan kereta semakin tertib pada pekan kedua masa PSBB transisi. Terlihat sejak pagi hari pada Senin lalu di seluruh stasiun KRL, ujar dia, antrean sudah mengikuti protokol kesehatan.
Wiwik berujar, antrean penumpang kereta di stasiun-stasiun yang menjadi titik pemberangkatan pada pagi maupun sore ini bertujuan untuk mengatur kapasitas pengguna agar ketentuan jaga jarak di dalam kereta maupun di area stasiun terpenuhi. “Pengguna KRL sudah semakin tertib dan disiplin untuk mengikuti marka dan arahan petugas untuk jaga jarak," kata dia.
M YUSUF MANURUNG